Polisi Cari Penadah Emas Hasil Rampok di Ciputat

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Reserse Mobil Polda Metro Jaya berhasil membekuk tiga orang perampok empat toko emas di Pasar Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Polisi juga menyita dua buah tas dengan nilai ratusan juta rupiah.

Polisi menduga, uang itu adalah uang hasil kejahatan. Oleh karenanya, polisi masih memburu penadah emas itu karena diduga turut membantu para pelaku. "Saat ditangkap, polisi tidak menemukan emas yang mereka rampok. Dilihat ada uang yang disita dari pelaku itu, maka diduga ada penjualan hasil rampokan mereka. Penadahnya pasti kami telusuri," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Rabu (29/2/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Saat ini polisi sedang menelusuri tempat penjualan emas tersebut. Pelaku diduga menjual emas hasil perampokan itu dengan harga normal atau di bawah pasaran.

Diberitakan sebelumnya, tim khusus Reserse Mobil (Resmob) Polda Metro Jaya menangkap tiga orang yang diduga kuat merupakan pelaku perampokan empat toko mas di Pasar Ciputat, Senin (27/2/2012) malam. Mereka adalah MI (26), ES (27), dan S (37). Mereka ditangkap di jalan dekat sebuah terminal di Cirebon.

Bersama mereka, polisi menyita beberapa barang bukti. Namun, polisi belum menemukan senjata api yang digunakan oleh para perampok itu. Barang bukti yang disita adalah tiga buah telepon genggam, tas hitam berisi uang Rp 146,66 juta, dan uang tunai Rp 135 juta di dalam sebuah tas kecil. Uang itulah yang diduga didapat dari penjualan barang-barang hasil rampokan mereka.

Penangkapan ini terkait dengan aksi delapan orang perampok bercadar yang menggasak empat toko emas di Pasat Ciputat, Kecamatan Ciputat, pada Jumat (24/2/2012) siang. Para pelaku yang datang pada saat shalat Jumat ini mendatangi toko dan menodongkan senjata api kepada para penjaga toko emas lalu menembakkan senjata api ke dalam toko. Setelah itu, para pelaku memecahkan kaca etalase dengan martil dan mengambil perhiasan kemudian melarikan diri.

Dari lokasi kejadian polisi menyita sejumlah barang bukti, yakni dua unit sepeda motor Yamaha Jupiter MX B 3327 KBQ dan Yamaha Vega K 3474 SAN, dua proyektil peluru yang sudah berbentuk pipih, satu selongsong peluru jenis FN, dua selongsong peluru jenis colt 38, satu laras senjata api jenis colt, satu martil bergagang kayu, dan pecahan kaca.