Setelah Gerindra, Nono Sampono Berharap pada PDIP

JAKARTA, KOMPAS.com - Nono Sampono mengklaim sudah mendapat dukungan dari Gerindra. Karena itu, ia berharap PDIP akan ikut mendukungnya sebagai calon gubernur DKI Jakarta mendatang. "Gerindra sudah menyebut Nono Sampono sebagai calon gubernur yang akan diusung. Kalau PDIP ikut mendukung, jumlah kursinya sudah cukup untuk mengusung pasangan calon," kata Nono Sampono dalam konferensi pers di Kantor DPP PDIP Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (6/3/2012).

Nono layak berharap pada dukungan. Pasalnya, bila terjadi koalisi antara PDIP dan Gerindra untuk mengusung dirinya, kursi DPRD DKI Jakarta yang dikantonginya telah melebihi quota pencalonan pasangan Cagub-Cawagub, yakni 15 kursi. "Gerindra 6 kursi, PDIP 11 kursi (di DPRD DKI). Sudah cukup kan," lanjut Nono.

Nono merasa yakin PDIP akan memilihnya karena ia pernah bertugas sebagai pengawal Megawati. Selain itu, Nono merasa pantas menjabat gubernur lantaran statusnya sebagai purnawirawan jenderal bintang tiga. "Gubernur DKI Jakarta itu biasanya jenderal bintang tiga," lanjut Nono.

Tak lupa ia memuji PDIP sebagai partai besar yang memiliki garis perjuangan yang sama dengannya.  Nono juga memuji PDIP sebagai partai yang konsisten dalam menyuarakan aspirasi wong cilik sebagaimana dirinya.

Dalam pencalonan melalui PDIP, Nono Sampono akan bersaing dengan Jokowi. Hal ini terjadi setelah tiga nama lainnya yang dipanggil untuk mengikuti seleksi menyatakan mundur. Mereka adalah Prijanto, Bambang DH, dan Boy Sadikin.