Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mayat Misterius di Selokan Pinggir Rel

Kompas.com - 08/03/2012, 03:15 WIB

Berbeda dengan korban tertabrak kereta, kondisi fisik jasad pria misterius ini tidak hancur. ”Hanya tengkorak kepala sebelah kiri remuk,” ucap Kepala Subunit I Reserse Kriminal Polres Tanah Abang Inspektur Satu Bambang.

Selain dahi yang juga memar, tulang tangan kiri pria ini juga patah. Satu gigi bagian bawah pun patah. Namun, kondisi fisik ini belum bisa menyimpulkan bagaimana pria berambut cepak ini sampai meninggal.

Polisi juga belum menemukan saksi-saksi yang melihat langsung kejadian ini. Lokasi di sekitar tempat jenazah ditemukan itu memang tergolong sepi, terutama pada malam hari. Satu-dua pedagang yang membuka lapak kecil di sekitarnya sudah tidak berjualan setelah pukul 22.00.

Jalan Tentara Pelajar menuju Jalan Arteri Permata Hijau ini umumnya menjadi pelintasan kendaraan saja. Selain itu, kereta masih tetap melintas hingga malam. Lokasi kejadian berjarak sekitar 100 meter dari Stasiun Palmerah.

Ada sejumlah spekulasi mengenai kematian pria ini. Ada yang mengatakan korban dilempar dari kereta yang berjalan. Dugaan lain memprediksikan pria tersebut dibawa dengan mobil dan dibuang di selokan.

Bambang belum bisa memastikan penyebab kematian pria itu. Namun, penyebab pria bertinggi sekitar 160 sentimeter itu meninggal karena sakit agaknya sulit diterima mengingat ada sejumlah luka di tubuh korban.

Juru parkir dibunuh

Sehari sebelumnya, Selasa pukul 04.00, sesosok mayat pria ditemukan di Jalan Hayam Wuruk, dekat persimpangan Ketapang. Pria yang diketahui bernama Ali Alamsyah (55) itu diduga korban pembunuhan.

Dari hasil visum et repertum, Ali mengalami luka di bagian kepala, tangan kanan, dan tangan kiri. Terdapat sayatan di atas kemaluannya.

Kepala Polsek Metropolitan Taman Sari Ajun Komisaris Besar Wong Niti Hartonegoro mengatakan, kecil kemungkinan Ali merupakan korban perampokan.

”Sepertinya dia baru pulang dari kerja. Melihat luka-lukanya, kami menduga kecil kemungkinan dia menjadi korban perampokan. Namun, motifnya apa, kronologi kejadiannya seperti apa, kami masih menyelidiki, belum bisa mengambil kesimpulan apa-apa,” katanya.

Tidak ada barang-barang milik korban yang hilang. Korban diketahui sebagai seorang juru parkir. Dia adalah warga Jalan Muara Baru, RT 19 RW 17 Penjaringan, Jakarta Utara.

(FRANSISCA ROMANA/ AGNES RITA SULISTYAWATY)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com