Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kasus Perampokan Pegadaian Tanjung Barat

Kompas.com - 08/03/2012, 16:41 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Setelah perampokan toko emas di Pasar Ciputat, aksi perampokan bersenjata api kembali terjadi di sebuah kantor Pegadaian, Jalan Raya Lenteng Agung, Jakarta Selatan, pada Kamis (8/3/2012) sekitar pukul 11.10. Dalam aksinya, pelaku berhasil menyandera petugas dan sekuriti, lalu menggasak brankas kantor berisi perhiasan dan uang tunai milik nasabah.

Pelaku diperkirakan lebih dari empat orang yang datang menggunakan sepeda motor. Sutisna, petugas sekuriti kantor Pegadaian yang sedang berjaga di dalam kantor, menuturkan bahwa pada saat itu tiba-tiba ada dua orang pria tak dikenal memegangi tangannya dari belakang. Ketika itu, Sutisna sedang berjaga di dalam kantor.

"Saya datang dari belakang, tiba-tiba ada yang pegang tangan saya dari belakang," ujarnya, Kamis (8/3/2012), di lokasi kejadian.

Dua pelaku itu, kata Sutisna, memiliki postur tubuh yang lebih pendek darinya. "Saya mau melawan, tapi saya ditendang dan dipukul sampai terjungkal," imbuhnya. Akibat pemukulan itu, Sutisna mengalami luka lebam di bagian pelipis kanannya.

Seusai melumpuhkan Sutisna, pelaku kemudian menyandera semua karyawan dengan menggunakan tali rafia. Sambil mengikatkan tali, seorang pelaku yang menggunakan senjata api juga mengancam petugas untuk tidak melawan. Semua korban disekap di ruang tengah, kecuali seorang perempuan yang dibawa masuk ke sebuah ruangan kecil.

Setelah itu, pelaku menggasak isi brankas yang berada di ruang tengah tersebut. Sejumlah perhiasan dan uang tunai milik nasabah pun raib seketika. "Semuanya habis diambil dari brankas itu. Uang dan perhiasan," ungkap Sutisna.

Pelaku kemudian pergi melarikan diri dengan meninggalkan seluruh petugas dengan tangan terikat. Mereka pergi menggunakan sepeda motor yang diparkir di luar kantor Pegadaian. Masih belum diketahui total kerugian yang dialami Pegadaian.

Manajemen kantor Pegadaian saat ini masih mendata total kerugian akibat peristiwa ini. Semua korban saat ini sedang menjalani pemeriksaan di Polres Metro Jakarta Selatan. Sementara operasional toko untuk sementara ini dihentikan karena petugas masih menyisir tempat kejadian perkara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com