Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Demokrat: Foke Lebih Populer daripada Nachrowi

Kompas.com - 14/03/2012, 16:52 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Majelis Tinggi Partai Demokrat akan segera mengambil sikap terkait pasangan calon gubernur dan wakil gubernur (cagub dan cawagub) DKI Jakarta yang akan mereka usung. Dua nama kader Partai Demokrat masuk dalam penilaian majelis tinggi, yakni Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat DKI Jakarta Nachrowi Ramli.

Di antara dua pilihan itu, siapakah yang akan diusung Demokrat?

Belakangan, suara para petinggi Demokrat mulai ramai mengungkapkan Foke, sapaan akrab Fauzi Bowo, menjadi kandidat paling kuat. Foke pun telah mengungkapkan bahwa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sudah mendukungnya kembali maju dalam Pemilukada DKI Jakarta.

Terkait hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Max Sopacua mengatakan, penilaian partai nantinya akan lebih menitikberatkan pada hasil survei lembaga yang digandeng Partai Demokrat. "Kami akan memilih figur yang punya peluang besar untuk menang. Hasil survei akan menjadi pertimbangan utama yang obyektif," ungkap Max, Rabu (14/3/2012), saat dihubungi wartawan.

Dari hasil survei yang dilakukan berkali-kali itu, Max mengakui bahwa nama Foke masih jauh berada di atas kandidat lainnya, termasuk Nachrowi Ramli. Dari segi popularitas, kata Max, Foke masih tertinggi. Foke masih dinilai lebih populer dibandingkan Nachrowi, dan ini menjadi poin plus.

Kendati kepopuleran Foke berada di atas angin, Max mengatakan bahwa peluang Nachrowi untuk dicalonkan Partai Demokrat sebagai DKI 1 tetap terbuka. Pasalnya, partai juga tetap akan mempertimbangkan sisi kesukaan warga terhadap figur yang dicalonkan.

"Yang salah selama ini hanya melihat popularitas figur. Padahal, yang paling penting adalah elektabilitasnya. Dia disukai atau tidak, dia diterima atau tidak, ini yang jadi pertimbangan partai. Jadi, peluang keduanya masih terbuka," ucap Max.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, kata Max, juga tetap akan berpatokan pada hasil survei. "Pak SBY bukan tipe yang langsung bilang dia dukung siapa. Dia sangat obyektif dan akan lebih lihat hasil survei. Kalau ada kandidat yang mengklaim dapat dukungan Pak SBY, itu wajar saja untuk pamornya," tutur Max.

Partai Demokrat rencananya akan menggelar deklarasi pasangan cagub-cawagub DKI Jakarta, besok, Kamis (15/3/2012) atau paling lambat Jumat (16/3/2012). Selain akan mengumumkan figur cagub-cawagub, Partai Demokrat juga akan mengumumkan partai-partai yang masuk dalam koalisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com