Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Mengarah pada Foke atau Alex Nurdin

Kompas.com - 15/03/2012, 06:17 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Mendekati penutupan pendaftaran pasangan calon gubernur DKI Jakarta, dua kubu di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dikabarkan tengah berupaya mengegolkan calon dukungan masing sebagai kandidat gubernur DKI.

Kubu yang satu mendukung pencalonan Fauzi Bowo, sedangkan kubu lainnya mengarahkan dukungan pada Alex Nurdin. "Belum ada calon fix. Tapi, ada dua kubu yang sedang bersaing untuk mengusung calon masing-masing. Yang satu ingin ke Foke, yang lain ingin ke Alex Nurdin," kata Ali Husein, kader PDI-P, kepada wartawan di Jakarta, Rabu (14/3/2012) malam.

Ia menuturkan, pimpinan partai berlambang banteng moncong putih ini terus menggelar pertemuan tertutup dalam beberapa hari terakhir. Nama yang akan diusung mengerucut pada dua nama yang disebutkan di atas.

Namun, hingga kini belum dicapai kesepakatan siapa yang akan diusung PDI-P untuk menduduki posisi calon DKI-1 2012-2017. "Bocoran yang kami dapatkan, kedua kubu belum sepakat," lanjut Ali.

Ia menerangkan, tiap kubu memiliki pengaruh yang kuat di internal partai dan dalam komposisi cukup berimbang. Baik kubu pendukung Gubernur DKI Jakarta saat ini Fauzi Bowo maupun pendukung Gubernur Sumatera Selatan Alex Nurdin akan terus bergulat dengan kepentingan masing-masing sebelum masa akhir pendaftaran calon.

Kubu pendukung Foke sudah bisa diperkirakan lantaran keluarnya pernyataan dukungan terbuka yang disuarakan Taufiq Kiemas, tokoh PDI-P yang saat ini menjabat Ketua MPR RI.

Namun, kubu yang ingin berkoalisi dengan Partai Golkar yang mengusung Alex-Nono Sampono belum berbicara secara terbuka mengenai peluang tersebut. Kedua pilihan tersebut sama-sama memiliki dampak bagi PDI-P.

Jika memilih Fauzi Bowo, PDI-P terancam tidak didukung sejumlah kader di akar rumput, sebagaimana dikemukakan Ketua Departemen Komunikasi Politik DPD PDI-P DKI Jakarta Marihot Napitupulu.

Dukungan kepada Alex pun memiliki kerugian. Pasalnya, Alex sudah memiliki pasangan, Nono Sampono. Ha itu berarti, tertutup peluang PDI-P untuk menyandingkan kandidat gubernur dengan calon yang berasal dari kader partai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com