Ketua DPR Prihatin Djulie Tewas Ditembak Perampok

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyatakan keprihatinan amat mendalam terkait kematian juru kamera senior TVRI, Djuli Elfano, yang ditembak pelaku percobaan pencurian sepeda motor di depan rumahnya di Jalan Kalimantan, Blok B4/2A Vila Bintaro Indah, Jombang, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (17/3/2012), pukul 13.30.

"Almarhum orang baik kenapa bisa jadi korban. Untuk itu, saya mendesak aparat mengusut tuntas kasus ini," kata Marzuki seusai pemakaman Djuli Elfano di Blok AA 1 Blad 13 Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Minggu (18/3/2012) pukul 13.00.

Hadir dalam pemakaman itu, antara lain, mantan pembawa acara TVRI yang kini pimpinan Partai Demokrat Max Sopacua, pimpinan TVRI Yon Anwar, kerabat keluarga, dan rekan-rekan kedua anak Djuli.

Marzuki mengatakan prihatin sebab peristiwa perampokan kian marak dan sadis. Korban perampokan kerap terluka bahkan tewas karena memergoki pelaku, mencoba mempertahankan hak miliknya, atau menjalankan tugas.

"Aparat perlu tetap bekerja keras mewujudkan situasi yang aman bagi masyarakat," kata Marzuki.

Marzuki mengatakan amat bersedih karena turut kehilangan Djuli, sosok juru kamera yang ramah dan pekerja ulet dan bertanggung jawab. "Saya mengenal almarhum karena beberapa kali mengikuti acara resmi DPR," katanya.