Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Teroris Diidentifikasi

Kompas.com - 20/03/2012, 11:57 WIB
Ambrosius Harto Manumoyoso

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto, Jakarta Timur, Selasa (20/3/2012), masih mengidentifikasi lima jenazah tersangka teroris yang ditembak mati di Bali.

Demikian diutarakan Kepala Rumah Sakit Bhayangkara R Said Sukanto (RS Polri) Komisaris Besar dr Agus Prayitno, Sp THT, MARS, DFM di ruang kerjanya, Selasa. 

Agus mengatakan, kelima jenazah dengan inisial HN (32) asal Bandung, DPO CIMB Medan; AG (30) asal Jimbaran, Bali; DD (27) asal Jawa Barat, UH alias kapten, dan M alias Abu Hanif (30) asal Makassar tiba di RS Polri dari Bali pada Senin (19/3/2012) pukul 21.00.

Saat ini, tim dokter forensik sedang mengidentifikasi jenazah dengan motede primer. Cara yang dikategorikan scientific crime identification itu ialah pengambilan dan pemeriksaan sidik jari, sampel DNA, dan pemeriksaan gigi.

Selanjutnya, menurut Agus, tim dokter forensik akan melanjutkan dengan pemeriksaan sekunder dengan mencari tanda-tanda khusus di jenazah. Pelbagai tanda yang dimaksud ialah tato, tahi lalat, tanda lahir, cacat tubuh, dan bekas luka.

"Pemeriksaan primer dan sekunder untuk memastikan siapa jenazah tersebut," kata Agus di ruang kerjanya. Kedua metode pemeriksaan itu ditargetkan selesai hari ini. Setelah itu, tim dokter forensik melanjutkannya dengan pelaksanaan otopsi.

Menurut Agus, scientific crime identification yang dilakukan disebut pemeriksaan postmortem (setelah kematian). Untuk benar-benar mendapatkan kepastian identitas jenazah, diperlukan pemeriksaan antemortem yang melibatkan keluarga dekat jenazah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com