JAKARTA, KOMPAS.com - Tim dokter Rumah Sakit Raden Said Soekanto (RS Polri), Kramat Jati, Jakarta Timur, tengah melakukan otopsi terhadap lima jenazah terduga teroris Bali, Selasa (20/3/2012). Otopsi ini untuk mengetahui DNA kelimanya.
Identitas kelima orang tersebut adalah Hn (32 tahun, DPO CIMB Medan berasal dari Bandung), Ag (30), UH alias Kapten, DD, dan M alias Abu Hanif (30).
"Jenazah kelimanya sampai di Jakarta jam 9 malam kemarin," ujar Kepala Divisi Humas Polri, Inspektur Jenderal. Saud Usman Nasution, di Jakarta, Selasa (20/3/2012).
Saud menjelaskan, polisi juga telah melayangkan surat terhadap empat keluarga korban yang telah diketahui identitas lengkapnya agar mengambil jenazah. Kedatangan keluarga juga dibutuhkan sebagai data pembanding untuk memeriksa DNA para pelaku.
"Keluarga juga akan datang, untuk dites sebagai data pembanding DNA dengan jenazah. Setelah itu, keluarga bisa membawa pulang jenazahnya," sambung Saud.
Seperti yang diketahui, lima orang terduga teroris ditembak polisi saat melakukan perlawanan di Jalan Gunung Soputan, sebelah selatan Kota Denpasar, dan tiga orang lainnya ditembak di Bungalo Laksmi di Jalan Danau Poso, Sanur, pada Minggu (18/3/2012) lalu.
Pada saat penyergapan, para pelaku merencanakan perampokan di Bali Money Changer di Jalan Sriwijaya, Kuta, dan toko emas di Uluwatu, Jimbaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.