Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Sering Terlambat, Terlalu Cepat Jangan

Kompas.com - 29/03/2012, 09:58 WIB
M Suprihadi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Sudah dua hari ini, Kereta Rel Listrik Commuter dari Bekasi tujuan Jakarta Kota berangkat dari Stasiun Cakung, Jakarta Timur, lebih awal dari jadwal seharusnya pukul 06.14. Sejumlah penumpang mengeluhkan hal itu, karena membuat dirinya ketinggalan dan harus menunggu kereta berikut.

"Kalau begini kan kita jadi susah. Berangkat dari rumah sudah seperti biasa, tetapi sampai stasiun kereta baru saja berangkat. Nunggu yang setengah delapan artinya sampai kantor telat dong," kata Dona, warga Harapan Baru Bekasi Barat yang berkantor di Harmoni, Jakarta Pusat, Kamis (29/3/2012).

Hari ini KRL Commuter yang mestinya berangkat pukul 06.14 sudah berangkat dari Stasiun Cakung pukul 06.10, atau empat menit dari jadwal seharusnya. Sejumlah penumpang terpaksa berlari-lari untuk membeli tiket, tetapi banyak juga yang tak sempat terangkut, karena kereta terlanjur berangkat.

"Kereta telat sebenarnya sudah sering, dan kita bisa maklum. Tapi kalau kecepetan seharusnya nggak boleh. Kan dia bisa nunggu sampai jadwal keberangkatannya," kata Ardi, warga Cakung, Jakarta Timur, yang terpaksa menunggu kereta berikutnya.

Susah di Manggarai

Menurut Ardi dan Dona, juga penumpang lain, dampak dari tertinggal kereta seperti dua hari ini tidak sederhana. "Kalau ikut yang 06.14, kita sampai Manggarai pas ada kereta tambahan ke Tanah Abang langsung berangkat. Kalau ikut yang 06.29, sampai Manggarai harus nunggu lama," kata Dona.

Sejak diberlakukan jadwal dan rute baru dua bulan lalu, penumpang dari Bekasi tujuan Sudirman-Karet-Tanah Abang memang harus pindah kereta (transfer) di Stasiun Manggarai. Selain bisa pindah ke KRL dari Bogor/Depok, PT KA juga menyediakan kereta tambahan dari Stasiun Manggarai-Tanah Abang.

Akan tetapi, KRL dari Bogor yang tiba di Manggarai pukul 07.05 sudah sangat penuh. Penumpang dari Bekasi sangat kesulitan masuk kereta atau terpaksa bergelantungan di pintu.

Jika tak bisa terangkut KRL dari Bogor, penumpang harus menunggu kereta tambahan yang berangkat pukul 07.20. "Ini sangat lama. Kita kan masih harus nyambung lagi dengan angkot atau busway," kata Dona.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com