Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tatkala Dahlan Iskan Beralaskan Tikar

Kompas.com - 29/03/2012, 22:46 WIB

"Semalam tidurnya nyenyak sekali, sangat nyaman. Ini bukan pertama kalinya saya menginap di rumah warga, saya juga tidak mencari kepuasan. Ini merupakan bagian penghayatan riil terhadap apa yang dirasakan dan dialami oleh orang seperti Pak Hadi," ujar Dahlan.

Selesai melaksanakan shalat subuh, Dahlan segera kembali menuju kediaman Hadi untuk berganti pakaian menggunakan kaos ungu dilapisi kemeja putih dan mengenakan sepatu kets guna melanjutkan aktivitas olahraga jalan kaki. Rute yang ditempuh sekitar tiga kilometer menyusuri perkampungan dan pematang sawah.

"Ini merupakan kunjungan pertama saya ke Kulonprogo, suasananya asyik sekali," ujarnya, sembari berjalan menyusuri pematang sawah menuju di lokasi tempat tanam perdana areal binaan progam "Pro-Beras BUMN PT Sang Hyang Seri".

Saat tiba di lokasi tanam perdana padi, Dahlan tidak langsung melakukan tanam perdana layaknya apa yang dijadwalkan panitia penyelenggara. Dahlan justru menyempatkan diri mengobrol ringan dengan ibu-ibu petani yang sedang melakukan tanam perdana.

Perjalanan kemudian dilanjutkan menuju gudang Perum Bulog. "Kulo nderek donga dinonga, nyuwun ngapunten sampun ngrepoti," ujar Dahlan dalam bahasa Jawa halus kepada penduduk. Artinya,  "Saya minta saling mendoakan, mohon maaf sudah merepotkan." Ia mengemukakan hal itu sembari berjalan menyusuri pematang sawah.

Setelah meninjau gedung Bulog, Dahlan kembali berjalan kembali ke Dusun Seworan menuju kediaman keluarga Keminem (75), warga Dusun Seworan RT19/RW8, Desa Triharjo, Kecamatan Wates, yang berjarak sekitar 300 meter dari kediaman Pak Hadi untuk sarapan.

Menu yang disajikan para ibu, antara lain sayur terancam, pecel, oseng-oseng daun pepaya, tahu, tempe dan aneka buah-buahan.

"Sayur daun pepayanya enak sekali Bu," ucap Dahlan kepada salah seorang warga sambil menyantap sarapan bersama rombongannya di teras rumah beralaskan tikar.

Usai sarapan, Dahlan juga sempat berjabat tangan dengan anak-anak peserta Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), serta melihat pertunjukan kesenian tari jathilan (kuda lumping).

Dahlan terlihat sangat menikmati sajian kesenian tradisional tersebut, bahkan memilih duduk di dekat pemain kendang, meskipun hanya duduk beralaskan terpal.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com