Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waktu Lobi Harga BBM Molor

Kompas.com - 30/03/2012, 21:08 WIB
Caroline Damanik

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sudah sejam berlalu dari tenggat yang ditetapkan oleh Ketua DPR Marzuki Alie sebagai pimpinan Sidang Paripurna DPR. Namun, belum ada tanda-tanda rapat akan dilanjutkan.

Saat menetapkan skors sidang sekitar pukul 16.00, Jumat (30/3/2012), Marzuki mengatakan sidang akan dimulai kembali pada pukul 19.00 setelah lobi dan ibadah shalat magrib dilakukan. Namun, hingga lewat dari pukul 20.00, Marzuki dan pimpinan rapat tak kunjung muncul.

Para anggota DPR yang sudah berkumpul di dalam ruangan sidang tampak jemu menunggu. Di sela waktu menanti itu, setengah jam yang lalu, wakil Fraksi PDI-P, Gerindra, dan Hanura maju ke depan ruang sidang dan meminta Setjen DPR untuk mencari pimpinan. Mereka mengeluhkan waktu lobi yang belum kunjung selesai.

"Tidak jelas apa yang menjadi materi lobi. Tidak diketahui waktunya berapa lama. Ini ada usaha ngulur-ngulur waktu untuk menolak atau menerima kenaikan BBM. Sekjen, tolong cari ketua rapat dan jelaskan status rapat ini," kata politisi PDI-P, Aryo Bimo.

Protes ini lalu menuai respons berbeda-beda. Para politisi dari partai koalisi meminta ketiganya untuk sabar menunggu saja. Di sela waktu menanti ini, sejumlah politisi sempat melantunkan beberapa lagu perjuangan dan mengumandangkannya melalui pengeras suara.

Salah satu lagu yang dilantunkan itu adalah lagu Iwan Fals yang berjudul "Galang Rambu Anarki". Lagu yang diciptakan Iwan Fals saat kelahiran anaknya, Galang Rambu Anarki, ini bercerita tentang kesulitan diri untuk membeli susu karena pada saat itu harga BBM baru saja dinaikkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran 'Game Online' Mengandung Kekerasan

    Menparekraf Ikut Kaji Pemlokiran "Game Online" Mengandung Kekerasan

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Jokowi di NTB Saat Buruh Aksi May Day, Istana: Kunker Dirancang Jauh-jauh Hari

    Nasional
    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi 'May Day' di Istana

    Jokowi di NTB Saat Massa Buruh Aksi "May Day" di Istana

    Nasional
    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Seorang WNI Meninggal Dunia Saat Mendaki Gunung Everest

    Nasional
    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Kasus Korupsi SYL Rp 44,5 Miliar, Bukti Tumpulnya Pengawasan Kementerian

    Nasional
    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Keterangan Istri Brigadir RAT Beda dari Polisi, Kompolnas Tagih Penjelasan ke Polda Sulut

    Nasional
    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Jokowi: Selamat Hari Buruh, Setiap Pekerja adalah Pahlawan

    Nasional
    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Pakai Dana Kementan untuk Pribadi dan Keluarga, Kasus Korupsi SYL Disebut Sangat Banal

    Nasional
    'Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?'

    "Brigadir RAT Sudah Kawal Pengusaha 2 Tahun, Masa Atasan Tidak Tahu Apa-Apa?"

    Nasional
    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Prabowo: Selamat Hari Buruh, Semoga Semua Pekerja Semakin Sejahtera

    Nasional
    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Peringati Hari Buruh Internasional, Puan Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Keadilan bagi Semua Buruh

    Nasional
    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Pertamina Bina Medika IHC dan Singhealth Kolaborasi Tingkatkan Layanan Kesehatan

    Nasional
    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Prabowo Diprediksi Tinggalkan Jokowi dan Pilih PDI-P Usai Dilantik Presiden

    Nasional
    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: 'Skincare' Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Daftar Aliran Uang Kementan ke SYL dan Keluarga: "Skincare" Anak, Ultah Cucu, hingga Bulanan Istri

    Nasional
    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Jokowi dan Mentan Amran Sulaiman Bersepeda Bareng di Mataram

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com