Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sopir Minibus Mengantuk, 9 Penumpang Tewas

Kompas.com - 09/04/2012, 10:34 WIB

JEMBER, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan banyak korban jiwa kembali terjadi. Sebuah minibus menabrak truk gandeng di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Minggu (8/4/2012), hingga menewaskan sembilan orang, termasuk pengemudi minibus.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Jember AKP Wiwit Adi Satria mengatakan, dugaan sementara penyebab kecelakaan adalah sopir minibus mengantuk.

"Hasil keterangan sejumlah saksi dan olah tempat kejadian perkara (TKP), dugaan sementara penyebab kecelakaan yakni sopir minibus yang mengantuk hingga menabrak truk gandeng bermuatan kayu," katanya di Jember, Senin (9/4/2012).

Minibus Mitsubishi L-300 bernomor polisi P 2269 U itu yang membawa 13 warga Kabupaten Pamekasan, Madura, menabrak truk gandeng bernomor polisi AG 8146 US yang bermuatan kayu di Jalan Raya Kecamatan Bangsalsari, Kabupaten Jember, Minggu pagi.

Kecelakaan lalu lintas itu mengakibatkan sembilan orang tewas di lokasi kejadian dan empat korban luka berat, termasuk sopir minibus meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Daerah (RSD) dr Soebandi Jember.

"Rencananya hari ini (9/4) kami akan melakukan olah TKP lagi bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Jatim dan tim ahli dari Mitsubishi untuk memastikan penyebab kecelakaan maut itu," katanya.

Wiwit menjelaskan, sopir Mitsubishi L-300 sebenarnya Syaifulloh, namun saat kejadian kernet bernama Edy Kurniawan menggantikan posisi Syaifulloh sebagai sopir.

Delapan di antara sembilan korban tewas akibat kecelakaan tersebut masih memiliki hubungan keluarga. Mereka berasal dari Desa Pakong, Tebul Timur, dan Bulangan Haji, Kecamatan Pegantenan, Kabupaten Pamekasan, Madura.

Para korban tewas yakni Samsul Arifin (35), Halimah (35), Rusmah (60), Kandar (37), Sulastri (30), Ayu (8), Fahmi (8), Bakir (43), dan Edy Kurniawan (48) yang juga sopir minibus. Para korban luka Slamet (40), Umsi (16), Syaifulloh (35), dan Farid Wahyudi (30)

Tiga dari sembilan korban tewas itu masih satu keluarga yakni Samsul Arifin (35) dan istrinya Sulastri (30), serta seorang anaknya yang masih berusia delapan tahun bernama Ayu.

AKP Wiwit menjelaskan Mitsubishi L-300 yang berpenumpang sebanyak 13 orang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Surabaya menuju ke Jember, namun di depannya ada truk gandeng yang bermuatan kayu hendak berbelok ke arah utara.

"Sopir mobil L-300 tidak bisa menghentikan kendaraannya karena laju mobilnya terlalu kencang, sehingga membentur bagian belakang truk hingga menyebabkan mobil rusak parah dan empat orang meninggal di lokasi kejadian," paparnya.

Ia menjelaskan polisi masih melakukan investigasi atas kecelakaan itu dan Polres Jember meminta bantuan Polda Jatim dalam melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengetahui penyebab kecelakaan maut tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com