Pembantai di Sunter dan Kemayoran Satu Geng

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian Daerah Metro Jaya mengidentifikasi kelompok pembantai pemuda di depan Shell, Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara; dan Jalan Benyamin Sueb, Jakarta Pusat.

Dari identifikasi itu, polisi menduga kelompok penyerang di dua tempat itu berasal dari geng yang sama.

"Masih kami dalami, tapi ada kemajuan yang bisa didapatkan bahwa ada hubungan tidak langsung antara kejadian di depan Shell, Jakarta Utara, dan yang di Kemayoran," ungkap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto, Senin (9/4/2012) di Mapolda Metro Jaya.

Ia mengatakan bahwa terdapat dugaan kuat bahwa mereka dari geng yang sama lantaran ciri-ciri yang mirip. Pelaku penyerangan sekelompok pemuda di depan SPBU Shell mencoreng pipinya dengan cat putih, demikian juga dengan pelaku penyerangan di Kemayoran.

Tim khusus dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, dan Polres Metro Jakarta Utara saat ini sedang mengejar para pelaku.

"Mereka berasal dari wilayah Kemayoran dan sekitarnya. Sekarang masih dikejar," papar Rikwanto.

Diberitakan sebelumnya, penyerangan oleh puluhan orang yang menggunakan sekitar 20 sepeda motor terjadi di Pintu Utama Pekan Raya Jakarta (PRJ), Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (8/4/2012) dini hari. Empat korban menderita luka bacok di sekujur tubuh.

Sehari sebelumnya, pada Sabtu (7/4/2012) dini hari, empat pemuda juga menjadi korban kebrutalan sekitar 20 orang bersepeda motor di stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) Shell di Jalan Danau Sunter Utara, Tanjung Priok, Jakarta Utara. Akibatnya, seorang tewas dan tiga lainnya luka-luka.

Korban tewas adalah Ismail Soleh (16). Kakak Ismail, Zaenal Arif (18), juga menjadi korban.

Sebelumnya lagi, Jumat (6/4/2012) dini hari, sekitar 30 orang menggunakan 12 sepeda motor menyerang sekelompok pemuda yang nongkrong di depan Plaza II Pondok Indah Mall di Jalan Margaguna, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Dalam insiden ini, satu korban tewas, yakni Rahmad Gunawan Nasution alias Away. Tubuh lainnya menderita luka bacok di leher, lengan, dada, dan punggung.

Dari tiga kejadian itu, polisi memastikan bahwa kasus penyerangan di samping Pondok Indah Mall 2 tidak terkait dengan aksi penyerangan di dua tempat lainnya.

"Kalau kasus yang di Pondok Indah tidak terkait. Dia kasus sendiri," pungkas Rikwanto.