Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kereta Mini Hancur Ditabrak KA

Kompas.com - 16/04/2012, 18:25 WIB
Slamet Priyatin

Penulis

KENDAL, KOMPAS.com - Kereta mini keliling yang dibuat dari sepeda motor tersambar kereta api di perlintasan kereta api tak berpalang pintu, di Desa Sidorejo Kecamatan Brangsong, Kendal, Jawa Tengah, Senin (16/4/2012) siang.

Beruntung, pengemudinya bisa menyelamatkan diri dan kereta mini keliling tersebut tidak berpenumpang. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu, namun kerugian materi ditaksir sekitar Rp 30 juta.

Menurut pengemudi kereta mini keliling, Nanang Maulana (29), warga Kelurahan Pegilon Kendal, saat dirinya akan melewati lintasan KA, di depannya ada sepeda motor berhenti karena bannya bocor.

Kemudian dirinya mendahului sepeda motor yang bocor tersebut, tanpa melihat arah kiri dan kanan.

"Saat mendekati rel, saya mendengar suara klakson kereta yang jaraknya sudah sekitar 20 meter, saya pun langsung melompat ke kiri. Beruntung lompatan saya lebih cepat sehingga selamat," ujar Nanang.

Saksi mata Kadarningsing (45) warga Desa Sidorejo RT 01 RW 07 Kecamatan Brangsong mengatakan, saat kejadian diriya melihat kereta mini berjalan dari arah utara menuju arah selatan.

Saat kereta mini mau melintas di lintasan KA, kereta Kaligung jurusan Tegal Pekalongan bejalan dari arah barat ke timur.

"Saya melihat kereta mini terhenti di tengah rel, sementara kereta sudah mendekat. Saya dan beberapa warga yang melihat sempat berteriak. Lalu pengemudi langsung melompat," jelas Kapolsek Brangsong AKP Pramono.

Ia mengatakan bahwa kecelakaan terjadi akibat pengemudi kereta mini bernomor polisi H 8543 ZM tidak melihat kondisi perlintasan saat melintas di pintu perlintasan tanpa palang pintu.

Seharusnya kata Pramono, semua pengemudi yang mau melintasi di rel KA yang tak berpalang, menengopkke arah kiri dan kanan. "Kalau sudah pasti tidak ada kereta lewat, baru berjalan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com