Seragam Inter Dominan, Tetap Cinta Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Pertandingan persahabatan antara tim nasional Indonesia melawan klub Italia, Inter Milan, di Stadion Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (24/5/2012), menyuguhkan pemandangan unik. Beberapa jam sebelum kick-off, ribuan penonton sekaligus pendukung kedua tim yang mulai berdatangan kebanyakan mengenakan kostum warna biru putih milik Inter Milan. Bahkan, penonton yang mengenakan kostum Inter lebih mendominasi daripada kostum timnas Indonesia.

"Karena Intristi, gua mau lihat timnas Indonesia bisa nggak lawan Inter Milan, 'kan sebelum-sebelumnya kita kalah terus tuh, lawan Uruguay, Muenchen," ujar Dimas Kukuy (23) kepada Kompas.com yang datang bersama empat temannya, sesaat sebelum pertandingan dimulai.

Lain Dimas, lain pula Okta (23) yang rela datang jauh-jauh dari Tangerang, Banten bersama ratusan pecinta Inter Milan lainnya. Meski memakai atribut Inter, tapi itu tak mengurangi rasa cinta mereka kepada Tibo cs.

"Bedalah, karena berhubung saya pendukung Inter Milan, tapi tetap Garuda di dadaku," ujarnya pasti.

Di antara ribuan orang yang berada di stadion tersebut, tampak satu keluarga yang tengah mengantre untuk masuk di Pintu II Sektor 4. Giftson Sinaga (33), sang kepala keluarga tampak percaya diri mengenakan seragam kebanggan Indonesia yang didominasi warna merah.

"Iya dong harus tetap cinta Indonesia," ujarnya sambil menggendong anaknya yang juga memakai kaus timnas Indonesia.

Meski ia mendukung timnas, satu keluarga yang berasal dari Bekasi tersebut pernah memfavoritkan tim yang pernah diasuh oleh Pelatih Jose Mourinho pada tahun 2009-2012 itu. "Tetap, Tibo individunya bagus, dia punya speed juga bagus, lewatin dia dululah," ujarnya antusias.

"Skor 3-1 untuk Inter Milan, yang ngegolin Diego Milito," teriak Maya, seorang gadis Interisti di tengah antrean.

Inter Milan dijadwalkan berada di Indonesia selama empat hari. Selain bertanding melawan tim Liga Selection dan timnas Indonesia, skuad berjuluk "I Nerrazzuri" itu akan melanjutkan kegiatan pada Sabtu (26/5/2012). Sebanyak 20 pemain dan tim ofisial klub asal Italia itu juga akan melakukan kegiatan di bidang sosial dan budaya.