Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jimly Assiddiqie Diusulkan Isi DKPP

Kompas.com - 29/05/2012, 18:54 WIB
Ester Meryana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat mendorong Jimly Assiddiqie untuk menjadi anggota Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP). Dorongan itu lantaran pengalaman Jimly sebagai Ketua Dewan Kehormatan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Anggota Komisi II banyak yang mengapresiasi beliau. Karena itu, Komisi II mendorong Pak Jimly untuk bersedia dicalonkan lagi. Mayoritas fraksi memang sudah menyatakan dukungannya," kata anggota Komisi II DPR Abdul Hakam Naja di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (29/5/2012).

Seperti diberitakan, Komisi II dan pemerintah tengah membentuk DKPP. Nantinya, DKPP bertugas memeriksa dan memutuskan pengaduan dugaan pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh anggota KPU dan Badan Pengawas Pemilu.

Tujuh orang akan mengisi DKPP dengan rincian satu orang dari unsur KPU, satu orang dari Bawaslu, dan lima dari orang dari unsur masyarakat. Adapun unsur dari masyarakat, dua orang diantaranya diusulkan oleh Presiden dan tiga dari Komisi II.

Hakam mengatakan, dengan demikian, kemungkinan tinggal dua orang lagi yang akan dibicarakan oleh Komisi II untuk mengisi DKPP. Menurut politisi Partai Amanat Nasional itu, ada banyak tokoh yang tengah dipertimbangkan.

Mereka, kata Hakam, yakni Rektor UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Komaruddin Hidayat, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Indonesia Satya Arinanto, pengajar Universitas Indonesia Chusnul Mar'iyah, mantan anggota KPU Valina Singka, pakar ilmu politik LIPI Siti Zuhro, dan pengamat pemilu Ramlan Surbakti.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com