JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta, calon wakil gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau biasa disapa Ahok, menemui warga Meruya Ilir Blok D1/B9 RT 2/2, Kembangan Jakarta Barat, Rabu (6/6/2012) sore. Kunjungan tersebut dalam rangka mensosialisasikan diri dengan memberi kartu nama dan selebaran koran.
"Membagikan kartu nama yang berisi nomor HP agar masyarakat tidak lupa dan gampang menghubungi jika ada masalah, hal itu juga yang di lakukan Jokowi di Solo dan Belitung," jelas Ahok di lingkungan warga Meruya Iilir.
Ahok menjelaskan, koran yang disusun relawan ini isinya tentang hal-hal yang mereka lakukan selama jadi pejabat. "Ini proses pendidikan politik yang mahal dan berisiko tinggi. Misalnya saat orang minta duit, baju, sembako, kami tegas-tegas bilang 'tidak' ke mereka. Saat mereka mengancam nanti tidak akan pilih ya itu risiko," jelasnya.
Selain itu, Ahok juga berencana membangun rusun dengan konsep yang lebih baik untuk warga ibukota, salah satunya yakni pasar tradisional. "Bukan seperti pemerintahan sebelumnya yang menggusur pasar tradisional tempat orang bekerja, jadi orang kecil beban hidupnya lebih besar," ujarnya.
Dalam Pilkada nanti, Ahok sangat optimis dapat menaklukan Jakarta. "Jakarta perlu kami taklukkan karena Jakarta ini pusatnya informasi, semua cepat, semua orang bisa tahu. Kalah pun kalah saya puas karena setidaknya saya pernah tawarkan konsep pemimpin adalah pelayan masyarakat," katanya. (Bima Setiyadi)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.