Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanah untuk Rakyat Kecil

Kompas.com - 21/06/2012, 02:15 WIB

Nah, kita harus lihat ke belakang. Dulu, kebijakan pemberian tanah kepada perusahaan-perusahaan besar adalah untuk memacu pertumbuhan ekonomi, untuk kesejahteraan. Dulu pemerintah tidak punya uang, jadi tanah diberikan kepada investor lokal ataupun asing untuk pertumbuhan. Nah, sekarang kita akan lihat lagi, bisa tidak itu sekarang untuk pertumbuhan dan kesejahteraan. Jangan sampai tanah-tanah yang dikelola investor asing keuntungannya dibawa ke luar negeri. Ini, kan, artinya fungsi tanah untuk kemakmuran tidak tercapai. Kalau tak bisa menyejahterakan, tanah harus didistribusikan kepada rakyat kecil. Namun, harus dilakukan secara win-win solution dengan para investor agar tidak timbul gejolak.

Bagaimana dengan agenda reformasi agraria lainnya?

Reformasi agraria itu bukan hanya pendistribusian tanah, melainkan juga menyinkronkan berbagai aturan. Ketentuan-ketentuan yang tidak sesuai harus dicabut. Kita juga harus menginventarisasi aturan yang saling bertentangan. Kita juga meningkatkan koordinasi dengan pihak lain. Sebab, urusan tanah itu banyak yang berwenang. Tanahnya urusan saya, tetapi kekayaan yang terkandung di bawah tanah bukan kepunyaannya BPN. Batubara, minyak, emas, nikel itu urusan pertambangan. Lalu, hutan yang ada di atas tanah milik kehutanan.

Apakah jika tanah diberikan ke rakyat bisa menyejahterakan?

Pendistribusian tanah harus dilakukan hati-hati. Tanah akan didistribusikan kepada rakyat yang betul-betul membutuhkan dan bisa menggunakan itu. Jangan sampai tanah yang dikasih dijual lagi. Nanti ujung-ujungnya tanah itu dimiliki orang- orang berdasi. Akhirnya rakyat kecil masih menjadi buruh. Pemerintah daerah juga harus hati-hati soal pendistribusian ini.

Bagaimana Anda membersihkan oknum-oknum BPN yang diduga menjadi mafia pertanahan?

BPN ini memang terlalu besar. Saya akan memperkecil birokrasi di BPN. Jadi, birokrasi di BPN akan lebih mengedepankan fungsional bukan struktural. Sebab, jika bersifat struktural, akan banyak raja-raja kecil di daerah. Saya juga akan membuat sistem promosi fair juga jenjang karier akan diperbaiki.

BPN selama ini terkesan tertutup. Anda akan mengubahnya?

Saya akan hidupkan kembali biro hukum agar rakyat tidak dipersulit dalam pengurusan sertifikat tanah. Saya juga akan terbuka kepada pers sebab pers sangat penting untuk mengontrol tugas BPN.

(M Fajar Marta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com