Faisal: Mari Bareng-bareng Menata Jakarta

JAKARTA, KOMPAS.com - Faisal Basri akhirnya kembali ke Kedai Kopi Daya Rasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan untuk memulai masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Di markas Pergerakan Indonesia inilah hampir setahun lalu ekonom dari Universitas Indonesia itu pertama kali mengutarakan ke publik niatnya untuk menjadi calon gubernur DKI Jakarta.

Saat itu, tanggal 21 Juli 2011 malam, ada aktivitas kecil di Jalan Gandaria Tengah II Nomor 18, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Beberapa sahabat dekat Faisal dan aktivis pergerakan hadir di acara sederhana bertemankan singkong dan kacang rebus.

Si empunya acara tampak santai berselonjor di kedai sambil menyeruput kopi khas tuan rumah. "Saya telah membulatkan tekad untuk menerima amanat dari teman-teman sekalian untuk maju dalam Pilkada DKI Jakarta melalui jalur independen," ungkap Faisal Basri.

Saat itu belum disebutkan nama pasangan yang akan digandengnya. Namun, visi misi dan program telah diungkapkannya secara jelas. Pemberdayaan warga juga sudah diuraikan secara gamblang yang kemudian mengerucut menjadi tagline "Berdaya Bareng-bareng".

Hari ini, Senin (25/6/2012), cagub bernomor urut 5 itu kembali ke Kedai Kopi Daya Rasa dengan tekad yang sama. Berbeda dengan pasangan calon lainnya yang memilih mengumpulkan massa di lapangan atau lokasi kumpul tertentu, Faisal dan pasangannya Biem Benjamin memilih berkonvoi mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi konsentrasi aktivitas warga di wilayah Jaksel.

Stasiun Manggarai dan Blok M adalah di antaranya. Masih dalam spirit yang sama, memberdayakan masyarakat, Faisal-Biem tidak mengumbar janji muluk. Sebagaimana terlihat dalam acara debat kandidat semalam, Faisal-Biem terlihat khas dan konsisten dengan lima program yang jelas dan terperinci sejak awal. Keduanya pun lebih mementingkan cara sederhana namun efektif dalam menyampaikan pesan-pesan perubahan untuk Jakarta: mendekati warga dan mengajak mereka melakukan perubahan. "Mari kita berdaya bareng-bareng menata Jakarta," kata Faisal.