Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Tambah 10 Kereta untuk Lebaran

Kompas.com - 29/06/2012, 16:26 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta akan menambah 10 unit kereta api untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada Lebaran 2012.

"Tiket KA tambahan tersebut mulai dijual pada tanggal 1 Juli 2012," ujar Wakil Presiden Eksekutif I Jakarta Purnomo Radiq Yugaswara di Stasiun Pasar Senen, Jumat (29/6/2012).

Radiq menambahkan, 10 kereta tambahan itu terdiri dari lima KA ekonomi dan lima KA bisnis atau eksekutif (komersial). KA Lebaran Komersial akan dijalankan mulai H-5 sampai dengan H+6 atau mulai 14 hingga 26 Agustus 2012. Adapun KA Lebaran Ekonomi akan dijalankan mulai H-7 sampai dengan H+7 atau 12-27 Agustus 2012.

Radiq mengimbau masyarakat membeli tiket di tempat resmi, seperti pusat reservasi stasiun, kantor pos, agen tiket KA, Indomaret, Alfamart, melalui Railcard dan Railbox, CIMB Clicks, Fastpay, atau Contact Centre 121. "Khusus untuk tiket KA Ekonomi dapat dibeli di reservasi Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi, dan Tanah Abang. Hanya berlangsung 10 hari, yakni mulai tanggal 1 sampai dengan 10 Juli 2012," lanjutnya.

PT KAI akan melayani penjualan tiket selama 24 jam di empat stasiun, yakni Stasiun Pasar Senen, Jakarta Kota, Bekasi, dan Tanah Abang. PT KAI juga mengeluarkan beberapa kebijakan baru terkait operasi Lebaran 2012. Tahun ini PT KAI akan menggunakan sistem boarding pass dan okupansi maksimum 100 persen. Artinya, tiket hanya dijual berdasarkan kapasitas angkut. Jika sudah penuh, maka tidak ada lagi tiket tambahan. "Lebaran tahun ini kami ingin fokus pada pelayanan di atas KA," kata Radiq.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

    Nasional
    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    “Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

    Nasional
    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

    Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

    Nasional
    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

    Nasional
    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

    Nasional
    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

    Nasional
    Kualitas Menteri Syahrul...

    Kualitas Menteri Syahrul...

    Nasional
    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

    Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

    Nasional
    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

    Nasional
    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

    Nasional
    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

    Nasional
    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

    Nasional
    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com