Relawannya Dibacok, Alex Imbau Kepala Tetap Dingin

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon Gubernur DKI Jakarta, Alex Noerdin mengimbau kepada seluruh pendukungnya untuk tetap berkepala dingin. Imbauan tersebut terkait peristiwa penculikan disertai pembacokan terhadap dua pendukungnya beberapa waktu lalu.

"Kalau mau main hakim sendiri bisa, tapi kan nggak boleh. Jangan merusak Jakarta. Jaga demokrasi ini. Hati boleh panas kepala tetap dingin," ujarnya kepada wartawan usai kampanye di GOR Makasar, Jakarta Timur, Rabu (4/7/2012).

Pria yang masih menjabat sebagai Gubernur Sumatera Selatan tersebut yakin, pelaku aksi kekerasan terhadap pendukungnya, berasal dari kelompok yang sengaja ingin mencederai Pemilukada. Ia juga yakin, kelompok tersebut tidak mungkin salah sasaran.

"Salah sasaran apa? Siang hari itu posko besar tulisan besar ada foto saya, salah sasaran apa? Jadi jangan mengelak. Kalau berani melakukan berani tanggung jawab. Kalau berani jangan keroyokan," katanya.

Meski demikian, pihaknya telah menyerahkan kasus tersebut kepada kepolisian. "Kami tenang dulu. Jangan dulu polisi di-pressure seperti itu ya. Jangan saya jadi ngomporin lagi," katanya.

Sebelumnya diberitakan, dua orang bernama Abdullah (23) dan Tohari (21) diculik. Mereka diculik dua hari lalu di depan posko pemenangan tim Alex-Nono di Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta Selatan. Menurut Nono Sampono, mereka dibawa orang tidak dikenal yang mengendarai mobil, salah satunya Toyota Avanza warna silver.

"Sampai sekarang pihak keluarga belum dapat menghubungi keduanya," kata Nono.

Dia akan mendampingi korban penculikan sampai kapan pun proses hukum berjalan. Selain Nono, hadir pula Adi Saputra (21), sopir angkot yang dibacok sekelompok orang, Selasa (26/6/2012), serta sejumlah simpatisan pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono.