Kemacetan yang terjadi di jalur pantura akibat proyek perbaikan jalan dikeluhkan para pengguna jalan karena selain memperlambat perjalanan juga menimbulkan kelelahan dalam mengemudi. Sumarni (33), warga Pemalang, Minggu, mengatakan, perbaikan jalan sudah berlangsung lebih dari satu bulan terakhir.
”Jalan ini macet hampir setiap hari,” ujar Sumarni yang sering mengalami kemacetan saat mengantarkan orangtuanya untuk periksa ke rumah sakit. Biasanya, Comal-Pekalongan bisa ditempuh dalam 20 menit, tetapi saat ini mencapai satu jam.
Kemacetan juga berakibat rawan kecelakaan, terutama bagi pengendara sepeda motor. Banyak pengendara sepeda motor yang nekat menyalip di antara kendaraan-kendaraan besar atau memotong jalan untuk menghindari kemacetan sehingga mereka terserempet truk atau bus.
Pengamat transportasi Fakultas Teknik Unika Soegijapranata, Semarang, Djoko Setijowarno, meragukan perbaikan dan peningkatan jalur pantura bagian barat Jawa Tengah selesai menjelang Lebaran, yaitu pertengahan Agustus mendatang.
Namun, Kepala Dinas Bina Marga Jawa Tengah Danang Atmodjo menjamin perbaikan jembatan akan rampung H-10 sebelum Lebaran. Proyek betonisasi jalan yang cukup panjang, meski ada yang belum selesai, ujar Danang, tidak akan mengganggu arus mudik.