Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SPBU Hanya Dua Unit, BBM Jadi Langka

Kompas.com - 12/07/2012, 22:46 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis

KEFAMENANU, KOMPAS.com - Stok bahan bakar minyak (BBM) di Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, dalam beberapa bulan terakhir ini sering tidak cukup memenuhi kebutuhan pengendara yang kian hari semakin bertambah di daerah itu.

Akibat minimnya stok BBM, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di kabupaten perbatasan RI-Timor Leste itu sering tutup lebih awal. Kondisi itu dipengaruhi oleh jumlah SPBU yang hanya dua unit.

"Saya melihat sudah sejak bulan Januari 2012, stok BBM di dua SPBU yang ada di Kota Kefamenanu selalu cepat habis. Sudah biasa setiap pukul 11.00 Wita, ketika kita melewati depan SPBU pasti sudah tutup sehingga kita terpaksa mengisi bensin di pedagang eceran yang sudah tentu harganya sedikit lebih mahal," kata Alexander Fallo, warga Kefamenanu, Kamis (12/7/2012).

Menurut Fallo, solusi yang paling tepat untuk mengatasi kelangkaan BBM ini adalah dengan menambah jumlah SPBU. "Masa sih satu kabupaten yang besar seperti ini, SPBU hanya cuma dua unit. Mana bisa menampung jumlah pembeli yang setiap hari semakin bertambah. Bukan hanya pembeli dari Kefamenanu saja, tetapi juga dari Timor Leste. Karena itu kita mengaharapkan kepada para pengusaha agar membangun SPBU lebih banyak lagi," harap Fallo.

Di bagian lain, pengawas SPBU Naesleu, Vinsen Tanekan mengaku setiap hari SPBU-nya tutup lebih awal karena stok BBM terbatas. "Kita sehari hanya diberi jatah oleh Pertamina Kupang sebanyak 20 ribu ton bensin dan 20 ribu ton solar, sehingga kita tidak mampu melayani pembeli yang sudah antre sebelum SPBU dibuka. Antrean bukan hanya kendaraan bermotor saja, tetapi juga jerigen yang jumlahnya hampir seimbang dengan kendaraan," jelas Tanekan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com