Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perampok Bersenjata Api Gasak Uang Bos Roti

Kompas.com - 16/07/2012, 18:00 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

BANGKALAN, KOMPAS.com - Perampokan dengan menggunakan senjata api beraksi di Bangkalan, Jawa Timur, Senin (16/7/2012). Korbannya Mohammad Soleh (60), warga Jalan Trunojoyo, Kecamatan Kamal.

Perampok beraksi saat korban mengganti ban mobilnya yang kempes di halaman salah satu toko swalayan di Jalan KH. Moh. Kholil Bangkalan. Uang milik korban Rp 50 juta yang disimpan di jok depan digasak pelaku.

Di depan petugas Polres Bangkalan, Soleh menceritakan, saat itu ban belakang kiri mobilnya kempis. Lalu dia bersama anaknya turun untuk menggantinya. "Saya ganti ban dan anak saya masuk ke swalayan untuk mengantar kue pesanan, tiba-tiba ada juru parkir berteriak ada perampok," katanya.

Karena tidak menduga dirinya yang menjadi korban, Soleh pun tidak menghiraukan teriakan tukang parkir, dia malah melanjutkan pekerjaannya. Namun saat dirinya hendak mengambil tisu untuk membersihkan tangannya, tiba-tiba tasnya yang berisi uang raib.

"Juru parkir bilang kalau tas saya yang dibawa kabur. Tapi dia tidak berani berteriak lagi karena dia ditodong pakai senjata api. Setelah itu pelaku melarikan diri bersama rekannya menggunakan motor dengan helm berwarna gelap," ungkapnya.

Ditambahkan Soleh, uang yang dirampok itu baru diambil bersama anaknya, Toyyibatul Jannah, dari salah satu bank di kawasan Kota Bangkalan. Uang itu rencananya akan dibelikan bahan-bahan roti dagangannya. Toyyiba terlihat shock atas kejadian yang menimpa ayahnya.

"Saya tidak menyangka kalau ban mobil yang kempes menyebabkan raibnya uang bapak saya," tuturnya, lirih.

Sementara itu, Kasubag Humas Polres Bangkalan AKP Hari Akriyanto manjelaskan, korban dan saksi masih dalam pemeriksaan. Namun, modus perampokan dengan ban kempes sering terjadi di beberapa daerah. Pihaknya juga akan melakukan penyelidikan atas kejadian tersebut. Apalagi pelakunya sampai menggunakan senjata api.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com