Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tudingan Politik Uang Timses Foke-Nara ke Jokowi-Ahok Terpatahkan

Kompas.com - 18/07/2012, 17:26 WIB
Riana Afifah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tudingan tim sukses Foke-Nara terhadap tim sukses Jokowi-Ahok yang dianggap melakukan praktik politik uang terpatahkan oleh bukti-bukti lapangan yang ada. Meski begitu, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta tetap akan menyelesaikan aduan ini.

Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdansyah, mengatakan bahwa pihaknya telah melakukan konfirmasi pada tertuduh yaitu tim sukses Jokowi-Ahok mengenai tudingan politik uang ini. Pihak Jokowi-Ahok mengakui bahwa memang ada pemberian uang sebesar Rp 75.000.

"Memang ada pemberian uang Rp 75.000 tapi itu untuk honor saksi dan 43 orang yang menjadi saksi ini menerima bayaran sehari sebelum hari H," kata Ramdansyah, di Kantor Panwaslu, Gedung Sasana Prasada Karya, Jalan Suryopranoto, Jakarta, Rabu (18/7/2012).

Ia menambahkan bahwa pemberian uang untuk membayar saksi ini dilakukan pada tanggal 10 Juli sekitar pukul 15.00 WIB. Sementara serangan fajar yang dituduhkan terjadi pada tanggal 11 Juli sekitar pukul 03.00 WIB sampai 06.30 WIB di RW 007 Kelurahan Pegangsaan itu tidak terbukti.

"Tidak ada saat hari H seperti yang dilaporkan. Dan ini, saksinya bukan yang menerima, juga bukan yang melihat. Dia hanya bilang 'katanya'," ujar Ramdansyah. "Bukti foto yang diberikan juga tidak menggambarkan adanya transaksi politik uang itu," imbuhnya.

Ia menegaskan bahwa aduan ini kemungkinan besar akan digugurkan karena tidak ada bukti dan saksi yang kuat. Setelah dilakukan penelusuran, bukti juga tidak ditemukan. Justru tim sukses Jokowi-Ahok memberikan bukti berupa catatan pembayaran honor saksi berjumlah 43 orang dengan besaran Rp 75.000 untuk masing-masing saksi.

Sebelumnya diberitakan, anggota tim sukses Foke-Nara wilayah Jakarta Pusat, Jan Awalisi dan Ketua RW 07 Kelurahan Pegangsaan, Jakarta Pusat, Mahmuri mendapat laporan dari warga yang didatangi seseorang yang membagikan uang Rp 50.000-Rp 75.000. Uang itu diselipkan dalam baju kotak-kotak sehingga yang memberikan diduga sebagai anggota tim sukses pasangan calon nomor urut tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com