Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kerugian Kebakaran Pasar Projo Ambarawa Capai Rp 1 Triliun

Kompas.com - 21/07/2012, 23:54 WIB
Kontributor Ungaran, Syahrul Munir

Penulis

AMBARAWA, KOMPAS.com - Hasil pendataan Pemkab Semarang di lapangan pascaperistiwa kebakaran pasar Projo Ambarawa, Sabtu (21/7/2012), sedikitnya jumlah kios yang terbakar 158 buah dan los 956 buah. Pihak kepolisian setempat menyebutkan tidak ada korban jiwa dalm peristiwa itu, namun kerugian material yang ditimbulkan mencapai Rp 1 triliun.

Kepala bidang Pasar dan PKL Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Semarang, Yosef Gunawan Wibisono menerangkan, setelah melakukan pendataan di lapangan, pihaknya menemukan ada 124 kios dan 607 los di lantai satu dan 34 kios serta 349 los di lantai dua yang terbakar.

"Total los yang terbakar mencapai 956 petak, untuk sementara area dalam Pasar Projo Ambarawa ditutup. Secepatnya akan kita tentukan lokasi penampungan sementara untuk para pedagang," terangnya.

Sementara itu Kasatreskrim Polres Semarang AKP Agus Puryadi mengatakan, pihaknya berencana menggelar olah TKP hari Minggu (22/7). Pasalnya, hingga Sabtu petang di sejumlah titik masih tampak kepulan asap dan titik api. Guna kepentingan penyidikan, seluruh bangunan pasar yang terbakar kini dipasangi police line.

"Di sejumlah titik masih ada kepulan asap, kami akan menunggu sampai lokasi benar-benar aman sebelum melakukan olah TKP bersama Tim Laboratorium Forensik Polda Jateng," kata Agus.

Dikabarkan, Jumat (20/7/2012) malam si jago merah melahap bangunan pasar Projo Ambarawa. Angin kencang membuat api dengan cepat melahap bangunan dua lantai tersebut.

Untuk memadamkan api, Pemkab Semarang mengerahkan sebanyak tiga unit mobil pemadam kebakaran dibantu mobil pemadam dari Pemkot Salatiga, PT Apac Inti, dan PT Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI) Bawen. Petugas sempat mengalihkan arus lalu lintas jalur utama Semarang-Jogjakarta tersebut melalui jalan lingkar Ambarawa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com