Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Ada Eksepsi, Sidang Anak Buah John Kei Ditunda

Kompas.com - 24/07/2012, 14:01 WIB
Adri Prima

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lanjutan sidang kasus pembunuhan mantan Bos PT Sanex Steel, Tan Hari Tantono alias Ayung, kembali digelar hari ini, Selasa (24/7/2012), di Pengadilan Negeri Jakata Pusat. Para terdakwa merupakan anak buah John Kei, antara lain Ancola Kei cs, Tuce Kei, dan Candra Kei.

Namun Ketua Majelis Hakim, Heru Susanto, memutuskan untuk menunda persidangan karena pihak terdakwa tidak bersedia dibacakan eksepsi. Kuasa hukum pihak terdakwa, Robert Manurung menolak adanya eksepsi karena permintaan terdakwa.

"Atas permintaan terdakwa, eksepsi tersebut tidak diperlukan," kata Robert.

Ia mengajukan untuk langsung kepada agenda pemeriksaan saksi. Menurut Dia, pembunuhan yang dilakukan para terdakwa tidak berencana. Ia menjelaskan bahwa sebelum terjadi pembunuhan, ada pertengkaran terlebih dahulu, para terdakwa juga emosi karena caci maki korban.

"Para terdakwa kan tidak mengerti teknis dan materi susunan dakwaan. Yang paling penting mereka sudah baca surat dakwaan dan menyangkal kalau pembunuhan itu dilakukan dengan rencana. Peristiwa itu terjadi begitu saja, tidak ada rencana dan kesengajaan, maka agar mempercepat sidang, tidak ada eksepsi," kata Robert.

Robert mengatakan, pihaknya sebenarnya sudah mempersiapkan eksepsi. Namun, karena para terdakwa keberatan dengan surat dakwaan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), maka lebih baik langsung pemeriksaan saksi. Dengan demikian, Ketua Majelis Hakim Heru Susanto yang juga menjadi pimpinan sidang memutuskan untuk menunda persidangan.

"Sidang akan kembali digelar Selasa pekan depan, tanggal 31 Juli 2012 dengan agenda pemeriksaan saksi," kata Heru sembari mengetok palu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com