Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foke Akan Beri Penghargaan kepada Serda Nicolas

Kompas.com - 26/07/2012, 21:29 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, mengaku kagum atas aksi yang dilakukan anggota Kopassus, Sersan Dua Nicolas, saat menyelamatkan seorang wanita dari aksi pemerkosaan. Rencananya, ia akan memberikan penghargaan khusus kepada Nicolas atas keberaniannya tersebut.

"Saya kira kita perlu beri penghargaan kepada beliau. Saya sudah memberikan perintah pada Kadishub untuk beri penghargaan kepada beliau," ujar Fauzi Bowo, yang akrab disapa Foke, seusai buka puasa bersama warga di Masjid Jami Baitussalam, Kompleks Paspampres, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (26/7/2012).

Selain penghargaan, Foke juga berencana akan memberikan tiket pesawat bagi Nicolas. Pasalnya, sesaat sebelum menyelamatkan korban pemerkosaan, Nicolas tidak mendapatkan tiket untuk pulang kampung ke Papua. "Nanti akan kita berangkatkan ke Papua, secepatnya," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, aksi pria asal Papua tersebut harus menjadi teladan bagi warga Jakarta lainnya dalam menghadapi aksi kriminalitas di jalan.

Di sisi lain, Foke juga akan melakukan penertiban terkait sopir angkutan umum yang tidak sesuai ketentuan. "Itu jadi satu contoh keteladanan bagaimana kita bisa memberikan kontribusi untuk keamanan Jakarta. Itu patut ditiru oleh banyak sekali pihak yang bisa melaksanakan hal seperti itu, kalau saja mereka mau," lanjutnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang karyawati berinisial IS (31) nyaris menjadi korban pemerkosaan di dalam angkutan Mikrolet C01 jurusan Ciledug-Senen B 1106 VTX, Senin (23/7/2012) tengah malam. Saat itu, IS pulang dari tempat kerjanya dengan menaiki angkot yang dikemudikan oleh Ari Anggara bersama empat orang lainnya.

Saat berada dalam mobil, tiba-tiba lampu dalam angkot dimatikan dan para pelaku langsung menyergap, mencekik leher, dan juga ada yang mencoba merebut tas korban. Seorang pengendara motor, yakni Sersan Dua Nicholas Sandi, anggota Satuan 81 Kopassus Antiteror, mendengar teriakan korban dan langsung mengejar mobil angkot tersebut.

Tidak lama kemudian, korban didorong keluar angkot oleh para pelaku di Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, depan Gedung Mahkamah Agung. Akibat kejadian ini, korban mengalami luka memar di leher. Selanjutnya kejadian tersebut langsung dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Pusat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com