Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akses Naik Turun Penumpang di Tol Jatibening Dibuka Kembali

Kompas.com - 27/07/2012, 10:22 WIB
Tri Wahono

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Walikota Bekasi Rachmat Effendi langsung turun ke Tol Bekasi Timur (Jatibening) menyusul terjadinya kericuhan di sana setelah warga membakar sebuah mobil bak terbuka Jumat (27/7/2012) pagi tadi. Selain Walikota, di lokasi juga tampak Kapolres Bekasi Kota Kombes Priyo Widyanto, Wakapolres Bekasi Kota AKBP Lukas Akbar Abriari, perwakilan Jasa Marga, serta pejabat dari Komando Militer. Mereka saat ini tengah membahas persoalan pintu tol Jatibening di Pos Polisi Tol Jatibening.

Salah satu yang menjadi bahan pembicaraan adalah hasil kesepakatan antara Kapolres Bekasi Kota dengan perwakilan warga untuk membuka kembali akses naik turun penumpang di tol Jatibening. Warga sepakat aksi damai setelah terjadi kesepakatan tersebut. Kapolres Bekasi Kota tampak keluar masuk ruangan membawa surat hasil kesepakatan baru yang akan ditandatangani bersama Walikota dan Jasa Marga. Ia mencoba menjelaskan poin-poin kesepakatan yang akan ditandatangani perwakilan warga.

Sementara itu, sejumlah orang yang menyatakan diri sebagai perwakilan warga pengguna akses tol Jatibening saat ini masih berkumpul di luar ruangan menunggu hasil kesepakatan. Sampai saat ini negosiasi masih berlangsung.

Seperti diberitakan sebelumnya, warga membakar sebuah mobil bak terbuka di pinggir tol Jatibening pagi tadi sekitar pukul 05.30. Mobil tersebut tengah digunakan petugas Jasa Marga untuk mengelas pagar yang menutup akses naik turun warga ke tol Jatibening. Kericuhan berakhir setelah polisi menurunkan pasukan dari Kapolres Bekasi Kota, Polda Metro Jaya, dan Brimob Detasemen Cikarang.

Akses naik turun penumpang di Tol Jatibening pun dibuka kembali. Kemacetan arus kendaraan dari arah Cikampek ke Jakarta serta ruas-ruas jalan di sekitar Tol Jatibening pun terjadi, namun berangsur-angsur terurai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com