Kunjungi PBNU, Foke Bantah Galang Dukungan

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo yang juga menjadi cagub DKI putaran kedua membantah kunjungannya ke Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama untuk menggalang dukungan padanya di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. "Saya datang kesini (Kantor PBNU) karena memang diminta untuk memberikan sambutan dalam rangka membangun karakter bangsa. Saya dicomot, ditengah jalan diminta Ketua Umum PBNU untuk hadir dalam pelatihan ini," kata pria yang akrab disapa Foke ini, di Pelatihan Dai Daiyah Kader NU XVIII, Kantor PBNU, Kramat, Jakarta, Jumat (27/7/2012).

Ia pun menegaskan bahwa dirinya sudah lama tergabung dalam keanggotaan NU. "Saya bukan meminta dukungan. Sejak dulu saya sudah NU, sekarang saya menjadi anggota mustasyar atau penasihat NU diminta untuk menyampaikan sepatah dua patah kata pembangunan karakter bangsa, tidak ada latar belakang lain," ujar Foke.

Selain itu, Foke mengakui ada beberapa pihak yang menanyakan kegiatannya sholat jumat di Koja, Jakarta Utara, hari ini. Ia kembali menegaskan, kegiatannya sholat jumat dengan warga merupakan kegiatan rutin yang telah dilakukan sejak menjadi wakil gubernur hingga menjadi gubernur. "Tugas saya sebagai gubernur merupakan bagian saya bersilaturahmi dengan warga. Selama ini saya sholat jumat bersama berkeliling Jakarta," imbuh Foke.

Dalam acara pelatihan itu, Foke menceritakan bagaimana perkembangan Islam di Indonesia, khususnya di Jakarta. "Dalam setiap tahapan perkembangan Islam kalau umat Islam tidak dapat menjaga ukhuwah Islam, maka bisa dijadikan celah untuk melemahkan Islam," katanya.

Hal ini harus jadi renungan ke depan dan sangat relevan dengan tema yang diambil yaitu Ahlussunah Wal Jama'ah Sebagai Landasan Karakter Bangsa. "Saya harap, para da'i dan da'iyah ke depan tetap menjadi mitra saya sebagai pemimpin kota Jakarta," ujarnya.

Acara pelatihan itu juga dihadiri oleh Ketua Umum PBNU Said Aqil Siraj, Ketua Umum PP Muslimat Khofifah Indraparawansa, dan Ketua LDNU Zaky Mubarak.