Polisi Masih Dalami Perampokan Pegadaian

JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat kepolisian masih mendalami kasus perampokan kantor pegadaian di Banda Aceh. Akibat perampokan itu, pihak kantor pegadaian mengalami kerugian emas senilai Rp 1,9 miliar dan uang tunai Rp 94 juta.

Hal itu disampaikan Kepala Bagian Penerangan Umum, Polri Komisaris Besar Agus Rianto di Jakarta, Senin (30/7/2012). "Pelaku diduga tiga orang masih dalam proses pengejaran," kata Agus.

Menurut Agus, pada mulanya kantor pegadaian yang terletak di Jalan M Hasan, Banda Aceh itu didatangi seseorang tak dikenal. Karena kantor sudah mau tutup, orang itu lalu meninggalkan kantor pegadaian.

Akan tetapi, lanjut Agus, tidak beberapa kemudian, orang itu datang kembali dengan membawa dua temannya. Pelaku diduga menggunakan senjata yang mirip senjata api. "Belum diketahui apakah benar-benar senjata atau senjata mainan," katanya.

Peristiwa peampokan terjadi Sabtu (28/7/2012) sekitar pukul 12.15 WIB Akibat peristiwa itu, kantor pegadaian mengalami kerugian emas senilai Rp 1,8 miliar dan uang tunai Rp 94 juta. Kasus itu ditangani Polresta Banda Aceh.