Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Bulliying Diduga Sembunyikan Barang Bukti

Kompas.com - 02/08/2012, 19:42 WIB
Andy Riza Hidayat

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka perundungan (bulliying) Sekolah Menengah Atas Don Bosco Pondok Indah, dinilai tidak kooperatif dengan penyidik. Selain tidak menyesali perbuatannya, sikap mereka tidak menunjukkan adanya keinginan untuk tidak mengulangi perbuatan tersebut. Bahkan salah satu dari tersangka berusaha menyembunyikan barang bukti berupa senjata tajam.

"Di awal penyidikan, salah seorang tersangka menyatakan pisau yang dimaksud disimpan di rumahnya. Setelah penyidik menggeledah rumahnya di Jakarta Selatan, pisau itu tidak ada," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Hermawan, Kamis (2/8/2012).

Pisau yang dimaksud awalnya diketahui dari keterangan saksi korban. Setelah dicek ke tersangka mereka mengakuinya, namun tidak dapat menunjukkan ke penyidik. Hal inilah yang menjadi pertimbangan penyidik menahan tujuh tersangka tersebut sejak Kamis sore ini. Penahanan sementara dilakukan di unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Metro Jaksel. Selanjutnya Jumat (3/8/2012) polisi membawa mereka ke Lembaga Pemasyarakatan Salemba, Jakarta.

"Di sana mereka akan menjalani pembinaan. Mereka dipisahkan dari tahanan dewasa," katanya. Tujuh tersangka ini antara lain berinisial AA, AK, KA, RR, RJ, SA, dan GC. Dari seluruh tersangka, seorang di ataranya yaitu GC merupakan mantan siswa Don Bosco yang dibehentikan pihak sekolah.

Tidak hanya ditahan oleh penyidik Polres Metro Jakarta Selatan, tujuh siswa Sekolah Menengah Atas Don Bosco Pondok Indah juga menjalani skorsing. Pihak sekolah menjatuhkan skorsing selama 20 hari karena perbuatan mereka. "Bahkan jika ada yang terlihat, informasi dari sekolah, mereka bisa diberhentikan," kata Hermawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com