Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di Jakarta, Harga Daging Sapi dan Ayam Tetap Tinggi

Kompas.com - 09/08/2012, 11:16 WIB

”Minggu depan mungkin saja naiknya bakal lebih besar,” kata Heru, salah satu pedagang ayam di Kebayoran Lama.

Heru menambahkan, tidak pernah ada masalah soal jumlah pasokan. Ia sendiri biasa menambah pasokan hingga dua hingga tiga kali lipat di banding hari-hari di luar puasa dan tetap bisa dipenuhi oleh pemasok.

”Kalau harga ayam naik karena harga pakannya naik, masak terjadi tiap tahun?” katanya lagi.

Sebaliknya untuk harga telur, selama sepekan cenderung turun. Pada awal bulan puasa lalu harganya mencapai Rp 20.000 per kg, kini menjadi Rp 16.000 hingga Rp 17.000 per kg.

Pasokan lancar

Menanggapi kenaikan harga bahan kebutuhan pokok ini, Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo mengakui ada beberapa komoditas yang harganya masih merangkak naik. Daging, misalnya, harganya terus merangkak naik sejak awal puasa hingga pertengahan bulan puasa ini.

Namun, menurut Fauzi, Kementerian Pertanian telah men- jamin suplai daging untuk DKI Jakarta hingga Lebaran nanti akan dicukupi.

”Makanya harga daging untuk saat ini relatif stabil meski memang tetap tinggi,” katanya.

Untuk harga telur pun, lanjutnya, juga sudah mulai terkendali. Malah belakangan, harganya mulai turun, dan itu karena suplainya cukup untuk ke Jakarta.

Lebih lanjut Fauzi mengatakan, untuk mengatasi kenaikan harga bahan pokok lainnya akan terus digelar pasar murah di beberapa lokasi di lima wilayah kota hingga menjelang Lebaran nanti, dengan sasaran utama warga miskin.

”Harga paket Rp 50.000 dijual murah seharga Rp 20.000. Ini banyak diminati warga. Ini akan terus dilakukan sampai menjelang Lebaran,” katanya.

Pinggiran

Dalam sepekan terakhir, kenaikan harga daging ayam dan sapi di pasar tradisional dan modern Tangerang Selatan, Banten, dan Depok, pun masih terkendali.

Muhidin, pedagang daging sapi di Pasar Ciputat, mengaku, harga daging sapi tidak mengalami kenaikan setelah sebelumnya naik dari Rp 60.000 per kg menjadi Rp 80.000 per kg.

Di Pasar Kemiri Muka Kota Depok, harga telur dan ayam potong dalam sepekan terakhir malah turun menjadi Rp 16.000 per kg. Padahal, sebelum puasa, harga telur di pasar tradisional terbesar di Depok ini mencapai Rp 21.000 per kg. Turunnya harga telur ayam ini disinyalir karena stoknya cukup banyak. (NEL/FRO/MDN/PIN/NDY/CAS)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com