Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Pencuri Spesialis Kos dan Rumah Kosong Diringkus

Kompas.com - 15/08/2012, 19:27 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com -- Aparat Reskrim Polsek Banyumanik Semarang berhasil meringkus dua pencuri yang sering menggasak barang-barang berharga di rumah kos dan rumah kosong. Kedua pelaku yakni Erwin Widianto (30) asal Klaten yang kos di Sidomulyo Kabupaten Semarang dan Widodo (31), warga Dusun Tampingan, Magelang.

Kapolsek Banyumanik Kompol Muliyawati Syam mengatakan kedua pelaku diduga sudah melakukan aksinya hingga puluhan kali.

"Keduanya tidak saling mengenal dan beraksi sendiri-sendiri. Tapi mereka sama-sama mengincar rumah kos dan rumah kosong milik mahasiswa atau pegawai," ujarnya Rabu (15/8/2012).

Tersangka Erwin merupakan residivis kasus pencurian yang sudah 4 kali keluar masuk penjara. Kali terakhir ia membobol sebuah rumah kos di Jalan Temu Giring pada Selasa (31/7/2012) lalu. Dari aksi itu tersangka berhasil menggasak sejumlah perhiasan emas, 1 buah TV LCD, laptop, dan uang tunai sekitar Rp 7 juta. Barang itu merupakan milik penghuni kos Ani Nur Hidayati yang bekerja sebagai pengajar di Balai Diklat Keagamaan Semarang.

"Modus yang dilakukan dengan membuka seluruh pintu, kalau ada yang tidak terkunci kemudian diambil barangnya, tapi kalau ketahuan akan pura-pura mencari penghuni kos," tambahnya.

Sementara itu, tersangka Widodo diketahui menggunakan modus dengan berpura-pura mengamen untuk mengincar rumah kosong. Tersangka diketahui terakhir melakukan aksinya di sebuah rumah mewah di Perumahan Graha Estetika Banyumanik pada Minggu (12/8/2012).

Dari para tersangka polisi menyita sedikitnya 9 laptop, belasan handphone, TV, monitor LCD, dan sejumlah perhiasan emas belasan gram yang merupakan hasil pencurian.

Tersangka Erwin mengaku melakukan aksinya karena terdesak kebutuhan ekonomi, terutama menjelang Lebaran. Sedangkan tersangka Widodo mengaku datang ke Semarang dengan naik bus dari rumahnya di Magelang untuk ngamen keliling kampung.

"Jika ada kesempatan saya masuk rumah kosong, tapi waktu itu apes saja dan akhirnya ditangkap satpam," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com