Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fauzi: Pendatang Harus Punya Keahlian

Kompas.com - 21/08/2012, 12:02 WIB

Dia menambahkan, ”Kalau dari Rp 10,1 juta penduduk resmi DKI sebanyak 5,7 juta pulang kampung, itu kan artinya hampir 50 persen warga Jakarta adalah kaum urban. Bagaimana Jakarta tidak sepi,” ujarnya.

Purba mengakui, pada arus balik nanti kaum urban ini akan kembali membawa kerabat atau teman-teman sekampungnya datang dan bekerja di Jakarta, terutama bekerja di sektor informal.

Pembangunan tak merata

Purba berpendapat, derasnya arus urbanisasi ini disebabkan tidak meratanya ”kue ekonomi”. Sampai kini, Jakarta masih menjadi penghasil ”kue ekonomi” terbesar dibandingkan dengan daerah lain.

”Pemerintah provinsi tidak bisa membatasi arus urbanisasi ke Jakarta apabila persoalannya karena ’kue ekonomi’,” tuturnya.

Suasana jalanan Jakarta, kemarin, masih relatif lengang. Jalan MT Haryono yang menjadi jalur utama arus mudik warga Jakarta, sepanjang siang hingga sore kemarin, masih relatif sepi. Padahal, sehari sebelumnya, jalur utama arus mudik ini dipadati kendaraan bermotor, terutama kendaraan roda dua.

Meskipun demikian, arus lalu lintas di kawasan Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, dan persimpangan Kampung Rambutan, sejak pagi hingga siang, mulai padat.

Ribuan warga pergi ke Taman Mini Indonesia, ke Bogor, atau ke kawasan Puncak untuk berlibur. Ribuan warga dari kawasan Jakarta Timur yang berasal dari Jawa Barat masih banyak yang ingin mudik meskipun sudah Lebaran hari kedua. (ARN/WIN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com