Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Hotel dan Mal Jadi Tempat "Pelarian"...

Kompas.com - 23/08/2012, 09:55 WIB

”Memang ada sebagian tamu yang menginap setiap libur Lebaran karena pembantunya pulang kampung,” kata Romy.

Pernyataan Romy dibenarkan oleh Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia Johnnie Sugiarto. Menurut dia, pada musim libur Lebaran ini, tingkat hunian hotel di beberapa tempat wisata di Indonesia secara rata-rata naik signifikan.

”Hari-hari biasa, rata-ratanya 55 persen. Akan tetapi, kalau sekarang ini bisa mencapai 100 persen. Paling ada satu atau dua kamar saja yang kosong,” ungkapnya.

Pengunjungnya, tambah Johnnie, didominasi oleh wisatawan lokal, yang memang sengaja ingin berlibur menghabiskan waktu liburan Lebaran dengan keluarga dan sanak saudara.

Pengunjung mal juga meningkat tajam selama liburan Lebaran. Misalnya, mal Taman Anggrek di kawasan Tomang. Peningkatan pengunjungnya sampai 20 persen daripada hari-hari biasa yang rata-rata sebanyak 40.000 pengunjung.

”Paling ramai memang tempat makan karena rumah makan di luar rata-rata masih tutup,” kata Koordinator Humas dan Komunikasi Mal Taman Anggrek Anastasia Damastuti.

Anastasia mengatakan, banyak rumah makan yang tutup karena banyak karyawan rumah makan yang mudik ke kampung halamannya. Ini tentu menjadi peluang bagi pengelola mal untuk menjaring pengunjung melalui rumah makan yang tetap buka.

Hal yang sama disampaikan manager on duty Mal Metropolitan Lukman. Sejak berdiri, mal yang letaknya dekat akses keluar Pintu Tol Bekasi Barat itu sebenarnya tutup selama Lebaran. Namun, karena permintaan pengunjung pada waktu itu, mal akhirnya dibuka sampai hari ini. Mal baru buka pukul 12.00 dan tutup lebih awal setengah jam pada malam hari.

”Belum waktunya buka, tetapi pengunjung sudah menunggu di depan pintu. Mereka mengira mal buka seperti biasa. Akhirnya, ya, dibuka,” kata Lukman.

Lebaran memang seperti memberikan ruang mencari rezeki. Warga Ibu Kota DKI Jakarta dan sekitarnya tak hanya menghabiskan waktu dengan berkunjung ke berbagai obyek wisata saja, tetapi juga menyerbu mal dan hotel.

Daripada kerepotan di rumah, tentu lebih baik menghabiskan waktu di mal atau menginap di hotel meskipun harus merogoh kantong lebih dalam lagi. (EKI/ILO/ENG/OTW)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com