JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo tak mau ambil pusing dengan beredarnya isu miring via Blackberry Messenger yang mengaitkan hasil perolehan suara putaran pertama Pilkada DKI Jakarta dengan kebakaran yang melanda Jakarta.
"Abis Ramadhan ngeres aja pikirannya. Kita tunggu hasil penelitian polisi ya, setuju nggak?" ujar pria yang akrab disapa Foke di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (23/8/2012).
Foke meminta segala sesuatu yang terjadi di Jakarta jangan langsung dikaitkan dengan pelaksanaan Pilgub DKI. Apalagi mengaitkan musibah kebakaran dengan pemilukada. Menurutnya, hal itu tindakan yang sangat tidak manusiawi.
Dia menyebut, adanya pandangan bahwa kebakaran yang terjadi di daerah kantong-kantong salah satu pasangan cagub-cawagub merupakan pandangan yang kurang bijak dan tidak masuk akal. Sebab 66 peristiwa kebakaran yang terjadi, menurut data Polda Metro Jaya, mayoritas disebabkan arus pendek atau korsleting listrik.
Foke juga memastikan, pihaknya tidak akan lengah menjaga keamanan Ibukota Jakarta. Bersama dengan Kepala Polda Metro Jaya, dia terus memantau suasana Jakarta.
"Saya masih perlu terus memonitor. Tetapi, tidak di Jakarta, tidak perlu ada yang dikhawatirkan. Kerukunan umat beragama selama ini berjalan baik dan lancar. Tidak ada yang bisa dikomplain soal itu. Jadi tidak ada suatu pun kekhawatiran di Jakarta ini," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.