Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Partai-partai di Parlemen Siap Verifikasi

Kompas.com - 30/08/2012, 22:58 WIB
Ilham Khoiri

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai-partai yang memiliki kursi di parlemen siap untuk melakukan verifikasi ulang sebagai peserta Pemilu 2014.

Selain itu merupakan putusan Mahkamah Konstitusi yang harus ditaati, mereka mengaku telah memiliki berbagai persyaratan yang dibutuhkan untuk proses verifikasi yang ditangani di Komisi Pemilihan Umum.

Kesiapan disampaikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Idrus Marham, Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa, dan Ketua Dewan Pengurus Partai Amanat Nasional (PAN) Bima Arya Sugiarto, secara terpisah di Jakarta, Kamis (30/8). Ketiganya menegaskan, bahwa mereka menerima keputusan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu lalu.

Mahkamah memerintahkan seluruh partai politik, baik lama maupun baru, memiliki kursi di parlemen atau tidak, untuk mengikuti verifikasi di Komisi Pemilihan Umum untuk jadi peserta Pemilu 2014. Itu merupakan hasil uji materi (judicial review) atas Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilu, khususnya pasal 8 ayat (1) tentang verifikasi partai politik.

Idrus Marham mengungkapkan, hasil sidang MK merupakan keputusan tertinggi dalam sistem hukum di Indonesia sehingga harus ditaati semua pihak. "Untuk verifikasi ulang, seluruh partai harus mengikuti. Kita menaati, menghormati, dan menjalankan keputusan MK," katanya.

Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, PAN menghormati dan melaksanakan apa pun keputusan MK. Partai ini tengah melakukan program pembentukan kepengurusan sampai tingkat rayon.

Tanpa menjadi prasyarat Pemilu pun, program itu sudah menjadi bagian dari proses konsolidasi internal di partai yang berusia 14 tahun itu.

"Jadi, kami memang sudah siap," katanya. Saan Mustopa mempertanyakan verifikasi yang diberlakukan untuk semua partai itu, terutama dilihat dari prinsip keadilan dan kesetaraan.

"Apakah akan disamakan partai baru dengan partai lama yang sudah hadir di parlemen, bahkan berpuluh-puluh tahun? Terlepas dari itu, kami siap untuk verifikasi. Infrastruktur partai kami sudah melebihi persyaratan verifikasi," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com