Madrasah Terbakar, Siswa Terancam Tak Belajar

MALANG, KOMPAS.com - Akibat kebakaran 3 ruang kelas dan 1 ruangan laboratorium, pihak madrasah tsanawiyah (MTs) yang ada di lingkungan Pondok Pesantren Nurul Irsyad, Kabupaten Malang, mengalami kerugian senilai Rp 700 juta. Selain itu ratusan siswa terancam tidak bisa belajar.

Untuk mengatasinya, Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang siap mencarikan bantuan agar para siswa bisa kembali sekolah.

"Dalam waktu dekat, Kemenag akan mencarikan bantuan dana ke Kemenag provinsi dan ke pusat. Kalau tidak segera dicarikan dana, siswanya tak bisa sekolah. Karena tak ada ruang kelas lagi yang akan digunakan," jelas Kepala Kantor Kementerian Agama (Kamenag), Kabupaten Malang, H Akhiyar kepada wartawan, Kamis (6/9/2012).

Madrasah Tsanawiyah Nurul Irsyad yang berlokasi di Jalan Sunan Ampel, Desa Putukrejo, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang itu, terbakar pada Kamis (6/9/2012) pukul 07.00 WIB, akibat arus pendek listrik.

"Pastinya akan kita lanjuti ke propinsi, soal dana bantuan itu. Secepatnya, gedung madrasah yang terbakar bisa mendapatkan bantuan dan akan dibangun lagi," katanya tegas.