Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Terduga Teroris Yusuf Dikerubungi Warga

Kompas.com - 09/09/2012, 19:16 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Tim Gegana Polri, Laboratorium Forensik (Labfor), dan Inafis Polri untuk mengeledah kediaman Yusuf Rizaldi (41) alias Abi menjadi daya tarik warga di Jalan Petojo Binatu V, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (9/9/2012).

Yusuf adalah pengontrak rumah yang dijadikan wisma yatim piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, Beji, Depok, Jawa Barat. Dia sendiri tinggal di Jalan Petojo tersebut, bersama dengan istri dan anak-anaknya.

Warga sekitar melihat proses penggeledahan yang berakhir pada 17.30 WIB. Mereka juga menyaksikan tim penggeledah membawa beberapa barang dari kediaman Yusuf tersebut.

Namun sekitar pukul 18.00 WIB, seorang dari Tim Laboratorium Forensik (Labfor) kembali mendatangi TKP.

"Ada barang yang mau diambil lagi" jelasnya sepintas kepada wartawan.

Pantauan Kompas.com, hingga pukul 19.00 WIB warga masih mendatangi rumah Yusuf yang telah dipasang police line. Mereka pun banyak berkomentar mengenai sosok Yusuf dan keluarganya.

"Nggak nyangka suami Oco kaya gini, soalnya selama ini setau gue orangnya sosial banget," jelas Ahmad, yang baru mengetahui kejadian yang menimpa Yusuf setelah pulang dari tempat kerja.

Menurut pengakuan para tetangganya, Yusuf dikenal sebagai seorang penjual bubur. Kadang kalau dibutuhkan warga, dia bisa menjadi ahli rukyah dan bekam.

Tetangga juga mengenal Yusuf sebagai sosok yang ramah. Ia sering berkumpul bersama warga di sekitar rumahnya.

"Biasanya dia nongkrong bareng, ngobrol ama warga kalau ketemu di gang. Orangnya ramah kok, nggak ada aktivitas yang mencurigakan," jelas Abdul Gani, Ketua RT setempat.

Demikian pula denga Siti Absoh alias Oco, isteri Yusuf, juga dikenal warga sebagai pengajar ngaji untuk anak-anak dan pemandi jenazah jika ada warga yang meninggal.

"Dulu waktu belum nikah, Oco ngajar anak-anak ngaji di perumahan. Sekarang juga masih privat ngaji. Tadi aja masih dipanggil tetangga buat mandiin janazah," jelas Wati, tetanga Oco.

Rizal tinggal di rumah itu bersama istrinya yang kerap dipanggil Oco, serta dua putra kembarnya, Toriq dan Taufik, yang berumur sekitar dua tahun. Dini hari tadi, polisi mengamankan keluarga tersebut.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com