Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Mampang, Posko Penampungan Mulai Dibangun

Kompas.com - 10/09/2012, 08:59 WIB
Alfiyyatur Rohmah

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terkait kebakaran yang terjadi di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, Minggu (9/9/2012), Taruna Siaga Bencana (Tagana) akan segera membuka dapur umum untuk melayani kebutuhan para pengungsi yang menjadi korban dalam kebakaran tersebut. Hal tersebut disampaikan Ketua Forum Komunikasi Taruna Siaga Bencana (Tagana) Jakarta Selatan, Fathul Bahri saat ditemui Kompas.com di lokasi kebakaran. Teknis operasional dapur umum nantinya, Tagana akan melakukan kerja sama dan koordinasi dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

"Nanti teknisnya akan bergantian, selang seling antara PMI dan Tagana," kata Bahri di Jakarta, Senin (10/9/2012) dini hari.

Bahri mengatakan, bantuan bagi para korban kebakaran juga sudah mulai berdatangan. Bantuan berupa selimut, tikar, atau air minum kemasan sudah mulai berdatangan. "Dari pihak Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan sudah memberikan bantuan selimut, tikar, dan air minum kemasan untuk keperluan pengungsi,"ujarnya.

Selain itu, Tagana juga sedang mengambil perlengkapan tenda untuk dipasang malam ini. Tagana akan mendirikan dua buah tenda yang digunakan sebagai posko bagi para pengungsi, dan akan disusul bantuan tenda tambahan dari Palang Merah Indonesia (PMI).

Sebelumnya, para korban kebakaran kini sedang menunggu tenda pengungsian seraya duduk di sekitar pinggir Jalan Raya Mampang Prapatan. Musibah kebakaran ini menghanguskan enam lapak pemulung serta ratusan rumah bedeng dengan korban sekitar 500 orang kehilangan tempat tinggal.

Seperti diberitakan sebelumnya, api sudah mulai muncul sekitar pukul setengah sembilan malam. Dengan cepat api menyebar dan menghanguskan enam buah lapak pemulung, ratusan rumah bedeng, serta beberapa rumah kontrakkan. Lokasi kebakaran yang merupakan tempat mengumpulkan barang-barang hasil pulungan, membuat api menjadi lebih cepat membesar dan menyebar.

Sebanyak 36 unit mobil pemadam kebakaran diturunkan dalam upaya memadamkan api. Sampai saat ini api sudah mulai padam, tetapi masih membutuhkan penanganan petugas kebakaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com