JAMBI, KOMPAS.com — Seekor paus yang terdampar di perairan timur Jambi sejak pekan lalu kini menyedot perhatian pendatang. Ratusan warga Kota Jambi dan daerah sekitar perairan mendatangi lokasi paus yang berukuran panjang 13,6 meter dan berat sekitar 4 ton tersebut.
Paus dewasa ini diperkirakan telah mati hampir sepekan lamanya di tengah alur laut, berjarak sekitar 300 meter dari bibir pantai Desa Sungai Jambat, Kecamatan Sadu, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi.
Kepala desa setempat, Edy Leonardo, mengatakan, seorang nelayan menebar jaring pada Kamis malam di dekat paus terdampar tersebut. "Karena kondisi gelap, nelayan ini mengira paus tersebut adalah kapal, ujar Edy, Senin (10/9/2012).
Edy melanjutkan, nelayan tersebut mengambil hasil tangkapan jaringnya keesokan hari dan kaget mengetahui kapal yang dimaksud ternyata adalah seekor paus. Setelah si nelayan menceritakan kejadian itu, banyak warga langsung mendatangi lokasi karena penasaran.
Pihaknya mengukur panjang paus 13,6 meter. Pada hari-hari pertama, warna paus terebut masih putih abu-abu dan kehitaman. Namun, setelah empat hari berselang, warnanya berubah kekuning-kuningan. Tubuhnya juga semakin membengkak dan menimbulkan bau tak sedap.
Meski begitu, sang paus tetap ramai dikunjungi orang. "Kemarin (Minggu) saja ratusan orang mendatangi lokasi untuk melihat paus terdampar ini," ujar Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.