Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arif Sering Diajak Jihad Pria Misterius di Bojong Gede

Kompas.com - 10/09/2012, 17:42 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Arif Hidayat (31) diboyong tim Detasemen Khusus 88 Antiteror tak lama setelah penggerebekan sebuah rumah kosong RT 03 / RW 08, Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, dilakukan pada Senin (10/9/2012). Pria itu diduga kenal dengan tiga pria misterius yang rumahnya digerebek polisi.

Ketua RW 08, Deny Iskandar, yang masih memiliki hubungan kerabat dengan Arif, tidak memungkiri kedekatan antara Arif dan Anwar, salah satu dari tiga pria misterius penghuni rumah yang digerebek tim Densus 88 hari ini. "Kenal, cukup dekat, karena saya yang dengar sendiri interogasi polisi kepada Arif," ujar Deny, Senin (10/9/2012) di lokasi kejadian.

Deny mengatakan, polisi mengetahui nama Arif dari Iqbal, yang menyewakan rumah itu. Iqbal menuturkan bahwa salah satu penghuni rumah tersebut adalah Anwar, teman Arif. Arif sempat membantu Anwar mencarikan rumah kontrakan di pedesaan yang jauh dari hiruk-pikuk kota ini. Setelah mendapatkan Arif, polisi kemudian menginterogasi pria itu. Deny menuturkan, kepada polisi, Arif mengakui kenal dengan Anwar saat keduanya berada di Depok. Polisi dengan cepat langsung memboyong Arif ke Polres Kota Depok.

Setelah Arif dibawa polisi, istri Arif bercerita bahwa antara Arif dan Anwar sering tidak akur. "Arif enggak suka karena terus-terusan diajak jihad sama Anwar. Dia (Arif) pernah bilang ke istrinya. Tahu begitu, dia mundur. Tapi saya enggak tahu maksudnya apa," kata Deny.

Dari istri Arif, Deny pun mengetahui bahwa sejak kenal di Depok, Arif pernah bekerja di Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara dan hanya bertahan satu minggu. Setelah itu, Arif tidak berkomunikasi lagi selama dua bulan sampai akhirnya Anwar meminta bantuan untuk dicarikan rumah kontrakan.

Saat ditemui di rumahnya tak jauh dari lokasi penggerebekan, istri Arif, Nurjannah hanya menuturkan bahwa Arif memang merasa tidak cocok dengan Anwar. "Saya tahunya karena telepon Anwar enggak pernah dijawab sama suami saya sampai dia ganti nomor. Suami saya bilang itu orang di yayasan di Depok tempat dia kerja dulu," kata Nurjannah. Rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara itu meledak pada Sabtu (8/9/2012).

Saat menggerebek rumah kosong di RT 03 RW 08, Kampung Warung Jambu, Desa Susukan, Bojonggede, petugas kepolisian menemukan berbagai macam benda-benda mencurigakan. Selain menggerebek rumah, tim Densus 88 Antiteror juga memboyong Arif, yang diduga mengenal tiga pria misterius itu. Kini Arif masih menjalani pemeriksaan intensif di Polres Kota Depok.

Penggerebekan ini diduga terkait dengan ledakan yang terjadi di rumah Yayasan Yatim Piatu Pondok Bidara, Jalan Nusantara Raya, Depok, Jawa Barat pada Sabtu (8/9/2012). Di dalam peristiwa itu, seorang pria mengalami luka bakar serius di sekujur tubuhnya. Polisi menduga bahwa rumah itu dijadikan gudang persenjataan dan bahan peledak kelompok teror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com