Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelajar Bawa Senjata

Kompas.com - 15/09/2012, 03:17 WIB

Depok, Kompas - Aparat Polres Depok, Jumat (14/9), merazia sejumlah sekolah untuk mengantisipasi maraknya tawuran pelajar di Depok akhir-akhir ini. Hasilnya, polisi menemukan sejumlah senjata tajam, seperti celurit, gunting, dan sabuk yang ujungnya dipasang gir tajam.

Selain itu, dari tangan pelajar, polisi juga menyita telepon seluler yang berisi gambar dan video porno.

Kepala Polres Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni di Depok, Jumat, mengatakan, selama dua hari berturut-turut di Depok terjadi tawuran yang akhirnya meminta korban. Dedi Triyuda (17), siswa SMK Baskara, pada Rabu (12/9) lalu, tewas karena diserang puluhan siswa SMK Pancoran Mas di Jalan raya Sawangan.

”Ini memprihatinkan, semua pihak harus peduli. Orangtua, sekolah, dinas pendidikan, termasuk polisi, harus bertanggung jawab. Razia ini kami maksudkan untuk mengantisipasi tawuran,” kata Mulyadi.

Sementara itu, polisi telah menetapkan enam tersangka, dua di antaranya telah ditahan, terkait dengan tewasnya Dedi.

Menurut Mulyadi, pihaknya telah melakukan antisipasi, termasuk mendamaikan siswa beberapa sekolah yang bermusuhan. Namun, tawuran ini tampaknya telah menjadi tradisi yang terus diturunkan di sekolah-sekolah itu.

”Tawuran ini turunan, tradisi dari senior-senior mereka. Tetapi, saya telah berbicara dengan sejumlah pelaku tawuran ini, mereka ada yang terpaksa ikut. Mereka malu karena jika tidak ikut, dianggap banci, penakut,” tutur Mulyadi.

Untuk itu, lanjut Mulyadi, perlu ada tindakan untuk memotong diturunkannya tradisi tawuran ini. ”Perlu semacam doktrin kepada siswa, kalau tidak ikut, bukan penakut. Ini artinya perlu tuntunan yang benar, baik oleh orangtua, dinas, termasuk kepolisian juga,” tambahnya.

Tersangka

Mulyadi mengungkapkan, pihaknya telah menetapkan enam tersangka dalam tawuran yang menewaskan Dedi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com