Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sibuk Menjadi Alasan Jokowi Batal Menginap di Rumah Warga

Kompas.com - 16/09/2012, 17:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta dengan nomor urut tiga, Joko Widodo, mengklarifikasi kebatalannya menginap di rumah warga bantaran Kali Ciliwung, RW 11 Kampung Dalam, Kramat Jati, Jakarta Timur, tadi malam. Ia pun mengaku jadwal berkampanye nya yang padat menjadi alasan jadwal menginap bersama warga itu menjadi batal.

"Wah, jam berapa tadi malam saya baru pulang dari Cengkareng, gimana saya mau menginap. Pagi tadi Subuh, saya sudah harus sampai di Monas," kata Jokowi, seusai mengunjungi Halal Bihalal Komunitas Sunda, di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Minggu, (16/9/2012).

Di hari terakhir berkampanye, Jokowi lebih banyak menggunakan waktunya untuk bertemu dengan para relawannya. Sebelum menghadapi debat cagub cawagub yang akan ditayangkan oleh salah satu stasiun televisi swasta, Jokowi mengaku akan lebih banyak menggunakan waktunya untuk beristirahat.

"Persiapan buat nanti malam ya pokoknya banyak makan sama tidur. Materinya apa sih, ya sudah kami siapin saja," kata Jokowi sambil tertawa dengan tawa khasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, pria yang berpasangan dengan Basuki Tjahaja Purnama tersebut diagendakan untuk menginap di sebuah rumah semipermanen milik Bambang di daerah Kampung Dalam RT 06 RW 01 Kelurahan Cawang, Kecamatan Kramat Jati, Jakarta Timur. Dalam agenda tersebut, Jokowi direncanakan akan merasakan kehidupan warga bantaran Kali Ciliwung. Dia akan merasakan mandi di MCK (mandi cuci kakus) dengan kondisi yang kurang layak. Tidur di tikar berteman tikus dan kecoak.

Bambang dan beberapa warga setempat pun telah menyiapkan sebuah kamar berukuran 3x4 meter berlantai tikar dan beratap seng. Rencananya, tempat tersebut akan disediakan untuk Jokowi, sebagai bukti bahwa sang cagub mampu hidup merakyat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com