Hadiri Tabligh Akbar, Foke Disambut Marawis

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo disambut meriah oleh warga yang menghadiri acara tabligh akbar bertajuk Damai Indonesiaku di masjid Nurussalam, Kalimalang, Jakarta Timur. Foke tiba pukul 14.30 WIB. Dia disambut oleh musik marawis khas Betawi.

Foke dalam sambutannya mengatakan, norma atau nilai dasar yang dicontohkan Nabi SAW seperti shidiq (menjunjung tinggi kebenaran), amanah dan fathonah (jujur) harus bisa dipegang teguh oleh pemimpin. Nilai-nilai tersebut harus juga dilaksanakan dengan baik. Foke juga mengatakan pentingnya keakraban antarulama. Keakraban para ulama hal yang mutlak. Tidak mungkin pemimpin bisa melaksanakan tugasnya dengan baik jika tidak dekat dengan alim ulama.

"Saya merasa beruntung dekat dengan para alim ulama yang bisa saya hubungi ketika saya membutuhkan," ujarnya.

Foke juga meminta kepada para hadirin untuk menaati panduan memilih pemimpin dalam Islam. Dalam memimpin, Foke mengklaim merujuk kepada Al-Qur'an. "Dalam memimpin saya selalu berusaha merujuk kepada Al-Qur'an. Contohnya sekolah gratis dan kesehatan gratis untuk siapapun itu karena dalam harta pemerintah DKI ada hak-hak rakyat kecil," ujarnya .

Selain itu, Foke juga mengajak jama'ah untuk bersyukur kepada Allah atas karunia tersebut. Sebelum pergi meninggalkan lokasi, Foke berpesan agar para hadirin ikut serta menjaga ketenangan Ibu Kota. Foke juga sempat berkelakar terkait Pemilihan Gubernur DKI 2012.

"Milih pemimpin itu harus yang kenal sama rakyatnya sama adat istiadatnya, milih RW saja harus kenal rakyat dan adat istiadat, masa kita milih RW yang nyasar di RW nya sendiri," katanya.

Mengenai persiapan debatnya dengan Jokowi yang diselenggarakan malam ini (Minggu 16/9/2012), Foke mengaku tidak mempersiapkan apapun. "Bismillah aja dah," ujarnya.