Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menentukan Nasib Jakarta dari Atas Kuburan

Kompas.com - 20/09/2012, 08:54 WIB
Joe Leribun

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Hari ini warga Jakarta akan menentukan siapa yang akan memimpin Jakarta pada 2012 hingga 2017. Perayaan pesta demokrasi lima tahunan ini menjadi momentum perubahan jika warga betul-betul memilih berdasarkan hati nurani, dengan melihat visi dan misi setiap pasangan calon.

Antusiasme warga demi perubahan Jakarta ternyata tidak surut, walaupun beberapa masih berduka karena bencana kebakaran di Jakarta. Antusiasme ini tampak di pemukiman korban kebakaran Karet Tengsin, Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Acara pencoblosan dimulai pukul 07.30 WIB. Pantauan Kompas.com, puluhan warga telah berdatangan di sekitar TPS 021 yang didirikan di atas areal TPU Karet Bivak. TPS 021 hanya berupa tenda darurat, dilingkari tali dan diapit kandang-kandang ternak warga.

"Biasanya enggak di sini tempatnya, karena kemarin kebakaran. Lapangan yang biasanya buat TPS masih ditumpukin barang-barang warga," jelas Marhadi, KPPS sekaligus Ketua RT 02/RW 07.

Ada 478 pemilih yang akan mencoblos di TPS 021, namun masih tersisa 100 undangan (C-6) belum terbagi.

"Kita udah nyebarin semuannya, tapi kayanya abis kebakaran banyak yang pulang kampung, numpang di rumah keluarga, jadi enggak jelas. Sisanya 100 undangan, nanti kita kembaliin sekalian kotak suara," jelas Marhadi.

Warga korban kebakaran berharap, bencana kebakaran jangan lagi menjadi bencana rutin bagi perumahan padat penduduk.

"Harapannya sih, baik yang terpilih Pak Jokowi atau Pak Foke, perhatiin nasib kita lah. Sekarang sih kebutuhannya material buat bangun rumah. Kasihan warga sini Mas, baru mulai bangun rumah udah kebakar lagi, katanya ada yang sengaja bakarin, biar kita ngungsi," jelas Wahyudin, yang telah dua kali menjadi korban kebakaran di pemukiman padat penduduk Karet Tengsin.

Selain mendirikan TPS di atas TPU, korkan kebakaran juga mendirikan pasar dadakan di sekitar TPS. Situasi tersebut tampak di TPS 022. Terlihat beberapa warga menjajahkan perabot dapur, mainan anak-anak, makanan dan pakaian.

"Mumpung rame Mas, sekalian nunggu giliran nyoblos," terang Bu Sutarmi, seorang pedagang.

Di TPS 022 terdapat 504 pemilih namun hingga pagi ini masih tersisa 40 formulir C-6 yang belum terbagi karena beberapa warga telah pindah karena kebakaran. Ketika menyisir lorong-lorong di sekitar perumahan warga, belum ada keluhan adanya kecurangan. Beberapa warga ber-KTP Jakarta yang ditemui Kompas.com mengaku telah mendapat undangan pencoblosan.

"Semalam di sekitar sini rame Mas, yang ronda enggak hanya keamanan RT doang. Ada orangnya Foke dan Jokowi juga," jelas Udin, warga Karet Tengsin.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com