Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tokoh Lintas Agama Turut Berunjuk Rasa di Depan Kedubes AS

Kompas.com - 30/09/2012, 15:50 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak hanya Partai Keadilan Sejahtera (PKS), sejumlah perwakilan unsur agama lain juga turut berunjuk rasa di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Minggu (30/9/2012) siang. Beberapa tokoh yang hadir adalah Sabam Sirait dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan juga Slamet Effendi Yusuf yang merupakan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Di dalam sambutannya, Sabam mengecam tindakan Nokoula Basseley yang membuat film Innocence of Muslims yang dinilai sudah melecehkan umat Islam.

"Saya turut mengutuk Basseley yang telah menghina Islam. Tindakan dia bukanlah cermin orang gereja yang baik," ujar Sabam dalam orasinya.

Sabam menuturkan, sebagai umat Kristiani dirinya memiliki keyakinan yang tidak jauh berbeda bahwa Tuhan Maha Besar dan tindakan Basseley telah menyakiti perasaan dan keyakinan umat Islam. Oleh karena itu, Sabam mengaku hadir atas semangat persatuan bangsa.

"Ini adalah penghinaan terhadap Islam yang didukung AS dan kekuatan lainnya di sana. Kita sebangsa setanah air, tidak boleh dijajah lagi oleh AS. Mari kita bersatu menolak AS," ujar Sabam.

Lebih lanjut, Sabam menyayangkan kenapa partai-partai lainnya tidak melakukan aksi serupa layaknya PKS. Selain Sabam, di dalam aksi unjuk rasa ini juga turut hadir elemen masyarakat Buddha.

Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Indra mengatakan, pelibatan tokoh lintas agama ini adalah bukti bahwa penolakan film yang menghina Islam itu bukan saja dilakukan umat muslim. "Ini menunjukkan kami bersatu bahwa film itu dinilai melecehkan tidak hanya oleh Islam tetapi juga agama-agama lainnya. Kami bersatu melawan penistaan agama ini," kata Indra di lokasi.

Berita terkait dapat diikuti di topik : Reaksi film "Innocence of Muslims"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com