Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menyimak Tarif Baru KRL dan Kereta Khusus Wanita

Kompas.com - 01/10/2012, 07:30 WIB
Imanuel More

Penulis

 

JAKARTA, KOMPAS.com — Hari ini PT KAI Commuter Jabodetabek mulai melakukan uji coba kenaikan tarif baru KRL Commuter Line. Penerapan tarif baru ini juga disertai dengan peningkatan layanan bagi kaum perempuan dengan adanya penambahan rangkaian kereta khusus perempuan.

Rencana penerapan tarif baru per tanggal 1 Oktober 2012 sebenarnya masih memunculkan suara sumbang. Tak kurang dari pelanggan KRL yang dikenal sebagai KRLmania, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), hingga Komisi V DPR ikut angkat suara. Pihak-pihak tersebut menilai kenaikan tarif baru bisa diterapkan bila ada peningkatan kualitas layanan.

Hari ini penerapan tarif baru sudah akan disertai dengan salah satu unsur perbaikan layanan, yaitu jaminan keamanan dan kenyamanan bagi kaum wanita dengan penyediaan rangkaian khusus.

"Senin 1 Oktober 2012 PT KCJ akan mengoperasikan Rangkaian Khusus Wanita yang terdiri dari delapan gerbong. Rangkaian Khusus Wanita merupakan program lanjutan dari Kereta Khusus Wanita (KKW) yang diresmikan pada 19 Agustus 2010," terang Eva Chairunisa, Manajer Komunikasi Perusahaan PT KCJ.

Tentu saja, perbaikan layanan bagi penumpang perempuan baru satu unsur. Frekuensi keberangkatan, daya angkut, kondisi fisik KRL commuter, dan kondisi prasarana pendukung, semuanya memerlukan peningkatan kualitas.

Untuk mencapai kualitas standar yang diharapkan, PT KCJ mengakui kebutuhan akan dana yang tidak sedikit. Salah satu cara untuk memperoleh dana, dalam pertimbangan PT KCJ, adalah dengan mengadakan penyesuaian tarif KRL commuter.

"Kenaikan tarif kereta rel listrik (KRL) AC ini untuk meningkatkan layanan di seluruh stasiun dan semua layanan kereta," kata Tri Handoyo, Direktur Keuangan PT KCJ.

Tentu saja yang paling pantas untuk menilai baik atau buruknya layanan PT KCJ adalah pengguna jasa kereta commuter, warga yang sehari-hari menggunakan jasa KRL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com